Respons Cepat Polsek Palmerah : Warga Apresiasi Tindakan Cepat Polisi, Handphone Hilang Berhasil Ditemukan

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ade Kristianto. 

JAKARTA – Jajaran Polsek Palmerah, Jakarta Barat, kembali menunjukkan komitmen mereka dalam melayani masyarakat dengan respons cepat terhadap laporan kehilangan handphone. Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari warga setempat.

Fatina Cosamia (18), seorang warga Palmerah, mengungkapkan rasa syukurnya setelah handphone miliknya berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian dalam waktu kurang dari 24 jam. Ia juga memuji langkah sigap polisi yang sekaligus mengamankan pelaku.

“Alhamdulillah, kurang dari 24 jam handphone saya berhasil ditemukan, dan pelaku sudah diamankan. Saya sangat berterima kasih kepada Polsek Palmerah atas gerak cepatnya menanggapi aduan saya,” ujar Fatina penuh rasa syukur, Senin (30/12/2024).

Insiden ini bermula pada Jumat (27/12/2024) ketika seorang pria berinisial RO (33) datang ke rumah Fatina di Jalan Kincir, RT 008/08, Palmerah, dengan maksud meminjam uang. Setelah permintaan tersebut tidak dikabulkan, Fatina mendapati handphone miliknya, jenis Redmi 13C, yang sedang diisi daya, telah hilang.

Merasa kehilangan, Fatina segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Palmerah.

Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Sugiran, melalui Kanit Reskrim AKP Rachmad Wibowo, menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan setelah menerima laporan.

“Kami bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti dalam waktu kurang dari 24 jam,” ungkap AKP Rachmad.

Meski demikian, Fatina memilih untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Polsek Palmerah memfasilitasi pendekatan restoratif justice, di mana pelaku mengakui kesalahannya dan korban bersedia memaafkan.

“Kami meminta kedua belah pihak membuat surat pernyataan sebagai bentuk kesepakatan damai. Pendekatan ini diambil karena korban telah memaafkan pelaku, dan pelaku menunjukkan itikad baik,” tambah AKP Rachmad.

Pendekatan humanis ini tidak hanya menyelesaikan persoalan hukum, tetapi juga menciptakan harmoni di masyarakat. Fatina berharap langkah baik ini dapat menjadi inspirasi dalam menyelesaikan konflik secara damai dan penuh pengertian.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kepolisian tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penjaga ketentraman dan kedamaian dalam masyarakat.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *