Laporan wartawan sorotnews.co.id : Oriyen Suebu.
SORONG, PAPUA BARAT DAYA – Dengan adanya atensi Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol Gatot Haribowo berkomitmen memprioritaskan kasus illegal logging pada press release, senin (30/12/2024) di Polresta Sorong Kota beberapa hari yang lalu. Maka dengan hal tersebut, Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberai Ronald Konjol meminta keseriusan Kapolda Papua Barat Daya menindak tegas mafia kayu yang melakukan deforestasi di Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Raja Ampat, Senin (06/01/2025).
Dari kelima Kabupaten tersebut diatas adalah Pusat Deforestasi kayu Export Illegal jenis Merbauw yang dilakukan oleh para oknum mafia kayu seperti terdapat dugaan mafia kayu berinisial M dan LS. Kedua inisial ini juga memiliki Illegal Export Wood Supplier jenis Merbauw. Dan juga kedua inisial M dan LS, memiliki industri pengolahan kayu di wilayah Muswaren Kabupaten Sorong Selatan dan Tampa Garam Kota Sorong, yang bahan pokoknya berasal dari kayu pacakan olahan masyarakat, bukan kayu yang diambil dari HPH dalam bentuk Log guna dijadikan bahan pokok olahan kayu Export.
Ia juga berharap kepada Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol Gatot Haribowo, “apabila mengambil tindakan-tindakan hukum bagi oknum mafia kayu, agar bisa melibatkan Dewan Adat Papua Wilayah III Doberai dan masyarakat, sehingga kami bisa tahu kinerja daripada pihak penegak hukum Polda Papua Barat Daya itu sendiri”.
“Dewan Adat Papua Wilayah III Doberai akan mengontrol dan mengawasi kinerja proses hukum. sehingga DAP Wilayah III Doberai bisa memberikan apresiasi kepada Kapolda Papua Barat Daya dalam memberantas illegal Logging di Wilayah Hukum Papua Barat Daya, mengingat Provinsi Papua Barat Daya adalah Provinsi yang baru terbentuk. Oleh sebab itu, segala bentuk kasus hukum Illegal Logging harus diberantas karena Papua adalah paru paru Dunia dan deforestasi yang terjadi di wilayah Papua Barat Daya diakibatkan oleh Perkebunan Kelapa Sawit serta pengolahan kayu Export Illegal jenis Merbauw,” tandas Ronald Konjol.
Ketua DAP Wilayah III Doberai Ronald Konjol mengajak semua elemen masyarakat dan instansi Pemerintah Daerah untuk bekerjasama dengan pihak penegak hukum guna memberantas Illegal Logging di Provinsi Papua Barat Daya, hal ini disebabkan karena ada dugaan keterlibatan Aparat dan Instansi Vertikal yang sengaja membackup para mafia kayu di Provinsi Papua Barat Daya ini, sehingga Illegal Export Wood Supplier jenis Merbauw menjamur di Kabupaten Sorong dan Sorong Selatan.**