Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ade Kristianto.
JAKARTA – Kepolisian Sektor (Polsek) Tambora mendapat apresiasi atas keberhasilan mereka mengembalikan laptop milik seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Afrika, Amadhila (26), yang hilang saat menaiki KRL. Respons cepat dan kerja keras jajaran Polsek Tambora di bawah pimpinan Kapolsek Kompol Donny Agung Harvida ini mendapat pujian langsung dari korban.
Amadhila kehilangan laptop merek Dell berwarna silver saat tertidur dalam perjalanan menggunakan KRL pada Selasa, 24 Desember 2024. Ia baru menyadari barang berharganya itu hilang ketika turun di Stasiun Duri, Tambora, dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambora.
Begitu menerima laporan, tim Reskrim Polsek Tambora yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Sudrajat Djumantara segera bergerak dengan memeriksa rekaman CCTV di Stasiun Duri.
“Dari hasil penyelidikan, kami berhasil mengidentifikasi pelaku, seorang pria berinisial MR (62). Ia kami amankan pada Jumat, 10 Januari 2025, dan setelah diperiksa, ia mengakui perbuatannya,” ujar Sudrajat.
Lebih lanjut, MR mengaku telah menjual laptop tersebut kepada rekannya, FS (28). Polisi kemudian berhasil menemukan laptop tersebut dan mengembalikannya kepada Amadhila.
Setelah bertemu dengan pelaku, Amadhila memutuskan untuk memaafkan keduanya dan tidak melanjutkan proses hukum. Polsek Tambora pun memfasilitasi proses damai melalui pendekatan restoratif justice, yang ditandai dengan surat pernyataan damai antara korban dan pelaku.
Kapolsek Kompol Donny Agung Harvida menyatakan bahwa pendekatan ini mencerminkan komitmen kepolisian untuk menciptakan solusi damai yang memuaskan semua pihak.
“Kami berharap masyarakat semakin percaya kepada kepolisian. Kami juga mengapresiasi keputusan korban yang memilih jalur damai, sehingga penyelesaian kasus ini dapat dilakukan dengan baik,” jelasnya.
Amadhila mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Polsek Tambora atas penyelesaian kasus ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada Polsek Tambora atas kerja keras mereka. Respons cepat dan profesionalitas mereka luar biasa. Saya benar-benar mengapresiasi upaya Kepolisian Republik Indonesia,” ungkapnya.
Kapolsek Tambora menegaskan bahwa pihaknya selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk warga asing yang membutuhkan bantuan di wilayah hukum Polsek Tambora.
Kasus ini tidak hanya menjadi bukti profesionalitas Polsek Tambora, tetapi juga menunjukkan pentingnya pendekatan humanis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami akan terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, baik warga lokal maupun asing, di wilayah hukum kami,” pungkas Kapolsek.**
