Laporan wartawan sorotnews.co.id : Anwar M.
BALI – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), resmi membuka Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) I Gusti Ngurah Rai pada Jumat (tanggal peresmian). Fasilitas ini menjadi salah satu inovasi strategis yang menghubungkan terminal kedatangan domestik dengan area penjemputan serta gedung parkir di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Dalam sambutannya, AHY menegaskan bahwa bandara memiliki peran krusial sebagai wajah utama Bali dan Indonesia di mata dunia.
“Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah gerbang utama yang menyambut jutaan wisatawan dari berbagai negara. Kehadiran JPO ini mencerminkan komitmen kita untuk memberikan pengalaman terbaik melalui infrastruktur modern dan pelayanan prima,” ujar AHY.
Fasilitas yang mulai beroperasi sejak Oktober 2024 ini hadir di tengah lonjakan jumlah penumpang di Bandara Ngurah Rai, yang meningkat signifikan dari 21 juta pada 2023 menjadi 24 juta pada 2024. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pemerintah untuk terus meningkatkan pelayanan.
“Dengan semakin banyak wisatawan yang datang, kita ingin memastikan mereka disambut dengan keramahan, kenyamanan, dan fasilitas berstandar internasional. Bandara ini diharapkan menjadi simbol keramahan dan keunggulan Indonesia,” tambahnya.
Selain menghadirkan kenyamanan bagi pengguna bandara, AHY juga menyoroti pentingnya pengelolaan kawasan bandara yang efisien, termasuk solusi untuk mengurangi kemacetan di sekitarnya.
“Kami terus mendorong penyempurnaan infrastruktur untuk mendukung pariwisata yang berkelanjutan. Ini adalah bagian dari upaya kita dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, khususnya melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelas AHY.
Acara peresmian ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, seperti Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Perhubungan Suntana, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, serta pimpinan Injourney Maya Watono dan Faik Fahmi. Deputi 2 Bidang Koordinasi Konektivitas Odo R. M. Manuhutu dan Staf Khusus Menteri Herzaky Mahendra Putra juga mendampingi AHY.
Dengan adanya JPO ini, pemerintah berharap Bandara I Gusti Ngurah Rai semakin nyaman dan ramah bagi wisatawan, sekaligus mampu mendorong Bali menjadi destinasi wisata unggulan dunia. Infrastruktur ini juga diharapkan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat lokal, menciptakan ekosistem pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.**