Nelayan Minta Rencana Pembangunan Galangan Kapal atau Docking Kapal di Serise Perlu Dikaji Ulang

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Marselin SK. 

MANGGARAI, NTT – Rencana pembangunan galangan kapal atau Docking kapal di Serise, Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Mendapat sorotan para nelayan.

Kepada media ini pada Minggu 26 Januari 2025 bertempat di Reo, para nelayan menyampaikan harapan mereka agar rencana pembangunan galangan kapal atau Docking kapal di Serise perlu di kaji ulang.

Kali Wae Pesi sampai sekarang digunakan sebagai jalur utama keluar masuk para nelayan yang berdomisili disekitarnya, baik dari Kabupaten Manggarai maupun Kabupaten Manggarai Timur.

Juga digunakan oleh para warga Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur yang berdomisili dibeberapa wilayah yang akses transportasinya menggunakan jalur laut.

Mereka ketika ingin berbelanja kebutuhan pokok selalu datang ke Reo dan pasti melewati kali Wae Pesi. Maka ini sangat penting untuk diperhatikan bersama.

Kami merasa rencana pembangunan galangan kapal atau Docking kapal diserise kelak akan menggangu aktivitas mereka karena akan berbenturan dengan kehadiran kapal yang ingin datang ketempat itu.

Belum lagi nanti, imbas keberadaan galangan kapal atau Docking kapal tentunya menghasilkan limbah yang berbahaya terhadap keberadaan ekosistem laut disekitar wilayah tersebut.

Kami meminta pemerintah untuk tidak gegabah dalam memberi izin terkait pembangunam galangan kapal atau Docking kapal di Serise ini. Harus dikaji dengan baik dan perlu dilakukan sosialisasi kepada semua pihak.

Kalau para nelayan dan warga tidak setuju jangan dipaksakan, walaupun pembebasan lahan sudah dilakukan, tapi ini mengenai kepentingan banyak orang di dua Kabupaten.

Karena kali Wae Pesi bukan hanya milik warga Manggarai Timur tetapi itu juga milik warga Manggarai dan dari dulu digunakan bersama tanpa ada persoalan yang mengganggu.

Terpisah media ini telah mengkorfirmasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai Timur, Kasmir Aryanto Dalis, Pada 6 Januari 2025.

Beliau menjelaskan “Berkaitan dengan kegiatan pembangunan galangan kapal di Serise, Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda Utara, Perlu kami informasikan bawah sudah dihentikan kegiatan berdasarkan hasil rapat kesepakatan waktu turun ke lokasi kegiatan. Karena harus ada izin”.

Media ini juga telah menghubungi orang kepercayaan investor yang berada di Manggarai timur pada Selasa 28 Januari 2025 yang diketahui bernama Ramli.

Kepada media ini Ramli menyampaikan bahwa, Kegiatan di Serise itu Bukan galangan kapal, Tapi untuk docking kapal (Perbaikan dan pembersihan tiram).

Lanjut Ramli, Saat ini memang belum ada aktivitas. Kami tetap mengikuti petunjuk pihak terkait. Terakhir kemarin dari pihak Kementerian yang turun lokas. Sekalian sosialisasi peraturan menteri yang terbaru. Waktu itu di labuan bajo.

Ramli juga menjelaskan, Kalo soal gambaran kegiatannya hanya tunggu air naik saja, Dia tdk ada kegiatan dipinggir.

Beliau juga menyampaikan, Nanti kalo ada waktu baru kita lihat gambaran kegiatan yang dimaksud.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *