Laporan wartawan sorotnews.co.id : Sugeng Tri Asmoro.
MOJOKERTO, JATIM – Tragedi tenggelamnya 13 pelajar SMPN 7 Mojokerto di Pantai Drini, Yogyakarta, yang terjadi pada Selasa (28/1/2025). Sampai saat ini masih dalam pencarian dari Tim SAR.
Ruby Hartono sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto membenarkan terjadinya insiden tersebut.
Diketahui ada 13 pelajar yang menjadi korban, diantara 13 korban tersebut, sembilan anak sudah ditemukan, empat masih dalam proses pencarian Tim SAR.
Keterangan dari Ruby Hartono kini pihaknya masih dalam perjalanan menuju lokasi insiden untukmelihat secaralangsung.
Ruby menyebutkan, kegiatan SMPN 7 Mojokerto ke Yogyakarta dalam rangka agenda outing class, diantara yang ikut serta dalam kegiatan tersebut adalah siswa kelas 7 dan 8.
Keberangkatan rombongan pelajar SMPN 7 asal Mojokerto diketahui berangkat ke Yogyakarta pada Senin (27/1/2025) malam.
Rombongan berangkat menggunakan lima bus, mereka tiba di lokasi pukul 04.00 pagi, Selasa (28/1/2025), dengan tujuan utamanya outing class yaitu Pantai Drini.
Dengan kejadian insiden tersebut, akhirnya kegiatan outing class dihentikan dan siswa kembali ke Mojokerto.
Sementara pihak dari sekolahan, Kepala sekolah beserta guru masih di lokasi untuk memantau perkembangan kondisi di lapangan.**