Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
MAKASSAR, SULSEL – Penkoopsud II. Hujan yang turun terus menerus sejak beberapa hari terakhir di wilayah Makassar menyebabkan banjir merendam permukiman warga di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pada pagi hari tadi terpantau ketinggian air mencapai 1 meter atau setinggi pinggang orang dewasa.
Sebagai bagian dari upaya penanggulangan bencana alam banjir tersebut, telah diberangkatkan 12 personel dari Batalyon Komando 466 (Yonko 466) Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) di bawah pimpinan Lettu Lek Adi Ilcham (Dan tim Sar). Mereka membantu mengeavakuasi warga yang terdampak banjir ke tempat yang lebih aman menggunakan 2 perahu karet. Pengiriman pasukan ini merupakan bentuk respons cepat dari jajaran Koopsud II dalam mengatasi dampak banjir yang melanda wilayah tersebut.
Koopsud II, yang berfungsi dalam pengendalian dan koordinasi seluruh kegiatan operasi udara, memandang pentingnya kehadiran satuan terlatih seperti Yonko 466 dalam mendukung upaya penanggulangan bencana alam. Banjir yang terjadi akibat hujan deras beberapa hari terakhir menyebabkan kerusakan infrastruktur dan mengancam keselamatan warga setempat.
Koopsud II berkomitmen untuk memberikan bantuan yang maksimal kepada warga yang terdampak bencana. Personel Yonko 466 Kopasgat akan memberikan dukungan penuh dalam proses evakuasi, penyaluran bantuan logistik, serta membersihkan area yang terendam banjir.
Yonko 466 Kopasgat dengan kemampuan operasional yang mumpuni, ditugaskan untuk memastikan bahwa seluruh proses evakuasi berjalan lancar dan aman. Mereka dilengkapi dengan peralatan modern serta keahlian dalam menghadapi medan berat yang seringkali dihadapi pada operasi bantuan kemanusiaan. Yonko 466 Kopasgat telah berpengalaman dalam berbagai operasi penanggulangan bencana, berkat pelatihan intensif yang telah dilaksanakan.
Dengan pengiriman personel Yonko 466 Kopasgat ke lokasi bencana, diharapkan dapat mempercepat pemulihan dan mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh banjir. Koopsud II terus memantau situasi di lapangan dan siap memberikan bantuan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan yang ada. Koopsud II beserta jajaran tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa penanggulangan bencana berjalan dengan efektif dan efisien, demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.**