Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
MAKASSAR, SULSEL – PT Pelindo Regional 4 menggelar sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dan Tenaga Kerja (TK) Bagasi di Pelabuhan Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja serta mencegah risiko kecelakaan di lingkungan pelabuhan, Minggu (9/2/2025).
Sosialisasi yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 7 Kantor Pelindo Regional 4 ini menghadirkan narasumber dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu Rizal Amin dan Giawan Lussa, yang merupakan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Madya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Jayadi Nas, menyebutkan bahwa 80% kecelakaan kerja disebabkan oleh human error. Hal ini bisa terjadi karena kelelahan, kurangnya kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP), atau menganggap enteng suatu pekerjaan.
“Keselamatan dan kesehatan kerja adalah hak mendasar sekaligus modal utama bagi setiap pekerja. Oleh karena itu, pekerja harus selalu mematuhi SOP dan tetap waspada dalam setiap aktivitas di lingkungan kerja,” ujar Jayadi.
Ia juga mengapresiasi langkah Pelindo dalam mengadakan sosialisasi ini, yang sejalan dengan peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, menegaskan komitmen perusahaan dalam menerapkan standar keselamatan kerja yang tinggi, terutama karena Pelabuhan Makassar melayani kapal-kapal internasional.
“Kami menerapkan standar keselamatan kerja sesuai regulasi internasional. Setiap pekerja di dermaga wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, seperti helm, rompi, dan life jacket. Ini bukan sekadar aturan, tetapi budaya kerja yang harus diterapkan demi keselamatan bersama,” tegas Iwan.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap insiden atau kecelakaan kerja harus dilaporkan, agar dapat dilakukan evaluasi dan pencegahan lebih lanjut.
Sementara itu, Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pelindo dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
“Keselamatan dan kesehatan kerja adalah prioritas utama kami. Dengan adanya awareness ini, kami berharap para pekerja semakin memahami pentingnya K3 dan menerapkannya secara konsisten dalam operasional sehari-hari,” kata Abdul Azis.
Para peserta sosialisasi menyambut baik kegiatan ini, karena materi yang disampaikan dinilai sangat relevan dan bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman tentang keselamatan kerja.
Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berperan penting dalam sektor logistik nasional, Pelindo berkomitmen untuk terus menggelar program edukasi dan pelatihan guna menciptakan budaya kerja yang aman, produktif, dan sesuai standar internasional.**
