Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Pembukaan STQH ke-XXXIII di Maros

Laporan wartawan sorotnews.co, id : Agus Arya. 

MAKASSAR, SULSEL – Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XXXIII tingkat Kabupaten Maros tahun 2025. Acara tersebut berlangsung khidmat di Masjid Al Markaz Al Islami Kabupaten Maros pada Selasa (11/2/2025).

Bacaan Lainnya

STQH ke-XXXIII secara resmi dibuka oleh Bupati Maros, Dr. Andi Syafril Chaidir Syam, S.I.P., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya ajang ini dalam membangun generasi Qur’ani yang berakhlak mulia. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan Hadits, serta memotivasi generasi muda untuk lebih mendalami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Ajang STQH ini diharapkan mampu membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik sesuai dengan ajaran Al-Qur’an,” ujar Bupati Maros.

Hadirnya Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto dalam acara ini menunjukkan komitmen TNI Angkatan Udara dalam mendukung kegiatan keagamaan yang positif di masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan di tengah masyarakat,” ujar Danlanud Sultan Hasanuddin.

Acara pembukaan STQH ke-XXXIII ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat daerah, di antaranya Ketua DPRD Maros Muhammad Gemilang Pagessa, Dandim 1422/Maros Letkol Arm Nikolas Sirilius, Ketua MUI Kabupaten Maros Drs. K.H. Syamsul Khaliq, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros Dr. Muhammad M. Ag., serta Camat Bontoa Andi Armansya Amiruddin, S.H.

Dengan kehadiran berbagai pihak, STQH ke-XXXIII diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah dan membangun masyarakat yang religius dan berakhlak mulia.

Acara ini mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat Kabupaten Maros sebagai salah satu upaya membina generasi Qur’ani yang unggul dan berdaya saing di masa depan.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *