Laporan wartawan sorotnews.co.id : M. Suryadi.
TAPANULI SELATAN, SUMUT – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Elang 3 Hambalang NKRI Tapanuli Selatan (Tapsel) menyatakan program ketahanan pangan yang diinisiasi PT.Tapanuli Selatan Membangun (TSM) patut di apresiasi.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Ketua DPD Hambalang 3 Tapsel Basri Siregar
“Program ini mendukung program utama Pak Presiden RI Prabowo Subianto Makan Bergizi Gratis,” Ungkap Basri Siregar
Basri berpendapat dan sangat optimis program membangun kandang ayam petelur kapasitas 64 ribu ekor ini dapat memperkuat pasokan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
Masih menurut Basri, langkah positif untuk menopang Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dirancang oleh Badan Gizi Nasional (BGN) guna meningkatkan asupan protein masyarakat.
Basri bahkan menyatakan akan menyampaikan program TSM ini langsung kepada Presiden RI Prabowo Subianto sebagai bentuk dukungan lembaganya agar mendapat dukungan luas.
Sementara menurut Direktur PT TSM, M. Yunus Hutasuhut, menjelaskan bahwa program ini akan berkontribusi besar terhadap pasokan telur di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
“Kami menargetkan sekitar 20 persen produksi dari sekitar 10,5 juta kg/tahun kebutuhan akan telur di wilayah (Tabagsel) ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, tambahnya, program ini juga akan memberikan dampak positif bagi sektor pertanian lokal. Siap menyerap akan kebutuhan pakan ternak sekitar 2.000 ton jagung pipil per tahun, atau setara dengan produksi 348 hektare lahan jagung di Tapsel.
“Bahkan, program ini diproyeksikan dapat memberdayakan petani jagung hingga 500 hektare lahan per tahun, dengan jaminan harga dan volume yang stabil,” sebutnya.
M.Yunus menjelaskan bahwa pembangunan kandang ayam petelur itu telah mereka mulai sejak 2024 dan kini dalam tahap penyelesaian. Dan, optimistis produksi telur dapat dimulai pada Mei 2025.
“Program ini diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dan perekonomian daerah secara keseluruhan,” tutup M.Yunus.**