Laporan wartawan sorotnews.co.id : M. Suryadi.
TAPSEL, SUMUT – Mengintegrasikan Teknologi dalam Pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar di kecamatan Muara Batang toru Kabupaten Tapanuli Selatan semasa Pandemi Covid melanda tahun 2019 lalu dan bagaimana tingkat keberhasilannya kini
Artikel ini disampaikan oleh Hendri Junaidi Nasution S.Pd yang merupakan Kepala SDN No. 100902 HUTARAJA, Kec. Muara Batang Toru. Kab. Tapanuli Selatan kepada Awak media ini pada Jumat ( 21/02/2025)
Pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Di era digital, untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan. Teknologi seperti internet, perangkat mobile, dan aplikasi pembelajaran telah membuka akses yang lebih luas terhadap Informasi dan sumber belajar. Contohnya, platform pembelajaran daring seperti Google Classroom dan Edmodo telah menjadi alat efektif untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, memungkinkan siswa tetap terhubung dengan guru dan teman sekelas.
Tujuan dari Artikel ini
Memberikan panduan bagi guru SD dalam mengimplementasikan teknologi dalam pembelajaran, yang menggabungkan teori pendidikan, teknologi, dan praktik untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif
Survei Pew Research Center (2021) menunjukkan bahwa sekitar 95% remaja memiliki akses ke smartphone, yang dapat dimanfaatkan sebagai alat pembelajaran yang efektif
Tingkat keberhasilannya kini
Berbagai aplikasi dan perangkat lunak pendidikan telah dikembangkan untuk mendukung proses pembelajaran seperti Seesaw dan ClassDojo
Internet menyediakan akses tak terbatas ke sumber daya belajar yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru
Kesimpulan
Integrasi teknologi dalam pembelajaran dapat secara signifikan meningkatkan motivasi siswa siswa yang terlibat dalam pembelajaran berbasis teknologi dibandingkan dengan metode pembelajaran tradisional
Salah satu keuntungan utama integrasi teknologi adalah akses yang lebih luas ke sumber belajar. Siswa dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi dan materi pembelajaran dari internet.**