Laporan wartawan sorotnews.co.id : Andri.
KAB. TASIKMALAYA, JABAR – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) As-Shofa Singaparna Kabupaten Tasikmalaya lakukan penyerahan ijazah kepada seluruh alumni nya, Jumat (17/02/2025).
Penyerahan 800 ijazah alumni yang masih tertahan atau belum diambil oleh siswa karena hal tunggakan, iuran SPP dan uang bangunan dibagikan langsung kepada siswa.
Sebagian besar, ijazah yang tertahan karena tidak bisa meluangkan waktu , dan bukan hanya faktor eknomi saja .
Seperti hal nya Nais Maulana Alumni angkatan 2018 saat ditanyai oleh Dr. H. Nanang Ma’mur, M.Pd selaku Kepala SMK As-Shofa, ia mengatakan bahwa pihak nya tidak bisa mengambil ijazah karena terkendala waktu, karena jika dari sisi ekonomi menurut nya sudah tergolong mampu.
“Seperti alumni yang sempat saya wawancara tadi, bahwa pihaknya belum membawa ijazah hanya terkendala waktu bukan ekonomi, karena kalau ekonomi ia tergolong memiliki penghasilan yang cukup besar,” ucap Nanang di ruang kerjanya .
Lebih lanjut Nanang , Alhamdulillah kami pihak sekolah dapat mendistribusikan atau menyerahkan ijazah kepada para Alumni SMK-Ashofa dengan di bantu oleh para staf Tata Usaha (TU) SMK As-Shofa yang mana penyerahan ijazsh ini cukup melelahkan mengingat antrian yang relatif panjang .
“Saya bersyukur para Alumni SMK – As-Shofa ketika saya tanyai mereka sudah bekerja dan berpenghasilan yang cukup besar , sehingga bisa bersaing dan bisa hidup layak,” imbuhnya.
Selain itu ia juga mengatakan ” Semoga ijazah yang selama ini tertahan dan sudah berada di pemiliknya yang sah dapat menunjang untuk segala hal yang menjadi kebutuhan dan kepentingan mereka, dan saya berharap Pemerintah Provinsi bisa mengganti kerugian pihak yayasan , karena tunggakan siswa dari uang bangunan dan SPP di SMK As-Shofa di perkirakan hampir 1,3 Milyar,” pungkasnya.**