Kali Lamong-Bengawan Solo Kembali Meluap, 26 Desa di Gresik Terendam Banjir

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Sugeng Tri Asmoro. 

GRESIK, JATIM – Kali Lamong dan Bengawan Solo di Gresik kembali meluap. Akibatnya, 26 desa terdampak banjir. Padahal, sebelumnya air sempat surut.

Debit air Kali Lamong dan Bengawan Solo kembali tinggi setelah hujan mengguyur Gresik pada Minggu (2/3/2025). Hal ini menyebabkan air meluber ke beberapa wilayah.

Kalaksa BPBD Gresik Sukardi menjelaskan, berdasar data terakhir pukul 12.00 WIB, ada kecamatan terdampak banjir. Rinciannya 4 kecamatan banjir akibat luapan Kali Lamong dan 3 kecamatan akibat luapan Bengawan Solo

“Empat kecamatan terdampak luapan Kali Lamong antara lain Benjeng, Cerme, Menganti, Kedamean. Sedangkan tiga kecamatan terdampak luapan Bengawan Solo masing-masing Bungah, Dukun, Manyar,” jelas Sukardi, Senin (3/3/2025).

Sukardi menambahkan, secara total ada 26 desa terdampak banjir Kali Lamong maupun Bengawan Solo. Desa-desa tersebut tersebar di 7 kecamatan

“Data akan terus kami update. Ketinggian air bervariasi, mulai 5 sentimeter sampai 100 sentimeter,” tambahnya.

Saat ini, BPBD Gresik terus memantau kondisi rumah-rumah warga yang tergenang air. Pihaknya mengimbau masyarakat agar saling menjaga satu sama lain.

“Kami terus distribusikan logistik ke dapur umum. Kami imbau agar masyarakat, terutama anak-anak tidak bermain air dekat sungai. Orang tua kami harapkan juga mengawasi anak-anaknya,” pesannya.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *