Ketua DAP wilayah III Doberay Ronald Konjol Minta Yarangga Tunjukkan Keabsahannya

Laporan wartawan sorotnews.co, id : Asep Suebu. 

SORONG, PBD – Polemik dualisme internal kepemimpinan dalam kubuh Dewan Adat Papua (DAP) semakin memanas, Ketua DAP Wilayah III Doberay Ronald Konjol menantang kubuh Bapak Yarangga untuk membuktikan keabsahan kepemimpinan mereka.

Dalam konferensi pers yang digelar pada senin (03/03/2025) Ronald Konjol menegaskan bahwa pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak Yarangga tidak benar dan hanya menimbulkan kebingungan dikalangan masyarakat adat. Ia menjelaskan bahwa kepemimpinan DAP yang sah berada di bawah Ketua Umum Dominicus Sorabut dan Sekretaris Welem Rumaseb, yang terpilih dalam Musyawarah Besar (Mubes) pada 5-6 Oktober 2021.

“Kami melakukan musyawarah besar pada 5-6 Oktober 2021, dan itu sah secara mekanisme Dewan Adat Papua. Jadi, jika ada pihak lain yang menyampaikan hal berbeda, itu adalah kekeliruan,” tandas Ronald Konjol.

Ronald juga mempertanyakan keabsahan klaim kepemimpinan versi Yarangga. Ia meminta kedua kubu untuk secara terbuka menyampaikan bukti legitimasi agar masyarakat adat Papua tidak terus dibuat bingung.

“Saya meminta kepada Bapak Dominicus Sorabut dan Bapak Yarangga untuk secara terbuka menyampaikan siapa yang benar-benar menjadi Ketua Dewan Adat Papua. Jangan sampai polemik ini terus berlarut-larut dan membingungkan masyarakat adat di tujuh wilayah suku Papua,” tegas Ronald Konjol.

Ia mengklaim telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) bernomor 011/SK/KETUM-DAP/XI/2023 yang mengesahkannya sebagai Ketua DAP Wilayah III Doberay di Provinsi Papua Barat Daya. Ia pun mendorong adanya rekonsiliasi antara kedua kubuh agar DAP kembali menjadi satu kesatuan yang solid. Imbuh Ronald Konjol.

“Saya mengajak semua pihak, baik dari kubu Bapak Dominicus Sorabut maupun Bapak Yarangga untuk duduk bersama dan mencari solusi yang terbaik. Jika memang ada perbedaan, mari kita selesaikan dengan musyawarah, bukan dengan pernyataan yang membingungkan publik,” tandas Ronald Konjol.

Ronald juga mengungkapkan bahwa pihaknya berencana menggelar Konferensi Besar Musyawarah Adat Papua (KBMP) dalam waktu dekat untuk memilih Ketua DAP yang baru. Sementara itu, kubuh Bapak Yarangga dikabarkan juga berencana mengadakan konferensi serupa.

Hingga berita ini diturunkan, polemik internal kepemimpinan DAP masih terus berlanjut tanpa ada titik temu antara kedua kubuh.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *