Di Apel Perdana, Agas Andreas Kembali Perkenalkan Diri

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Asep Suebu. 

MANGGARAI TIMUR, NTT – Bupati Manggarai Timur Agas Andreas kembali memperkenalkan dirinya pada moment apel perdana Bupati dan Wakil Bupati di halaman Kantor Bupati, Lehong, Borong pada Senin (10/3). Moment ini cukup menarik, mengingat Andreas Agas telah 15 tahun memimpin Manggarai Timur.

Andreas menerangkan bahwa perkenalan diri ini sebagai pengingat bagi ASN yang lupa jika Manggarai Timur sudah kembali memiliki nahkoda. Pemenang Pilkada Manggarai Timur 4 Periode ini menegaskan bahwa dirinya terpilih berdasarkan mandat rakyat, bukan  keinginan kelompok tertentu.

“Selama 15 tahun saya memimpin, mungkin ada yang suka, ada yang tidak suka. Pilihan perasaan suka dan tidak suka itu merupakan hak Anda pribadi. Bupati dan Wakil Bupati tidak akan masuk ke rana personal. Sebab, pemimpin akan berfokus pada Kebaikan bersama, bukan pada kepentingan personal,” ungkapnya.

Andreas juga menegaskan bahwa dirinya sudah merasakan pahit manis pembangunan Manggarai Timur sejak awal pemekaran pada tahun 2007, silam.

“Saya sudah disini (memimpin Manggarai Timur) sejak wilayah perkantoran ini belum ada jalan, masih banyak ilalangnya dan sampai sekarang yang sudah tertata. Jika Anda tidak suka saya, mungkin karena Anda tidak mengenal saya. Untuk itu, saya kembali perkenalkan diri,” jelasnya.

Di saat yang sama, Andreas Agas juga memperkenalkan Tarsisius Sjukur kepada ASN Manggarai Timur

“Perkenalkan Wakil Bupati Manggarai Timur, Bapak Tarsisius Sjukur. Beliau bukan orang baru, sudah menjadi DPRD Manggarai Timur 3 Periode. Sebelumnya rival saya di Pilkada 2014 dan 2019”, ucap Andreas yang disambut tepuk tangan peserta Apel.

Bagi Andreas, dirinya dan Tarsisius adalah wujud nyata rekonsiliasi dalam politik. Dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat Manggarai Timur untuk mencontohi rekonsiliasi sebagai bentuk kematangan demokrasi.

Lebih lanjut, Andreas menegaskan bahwa dirinya dan Tarsisius Sjukur mewakili keinginan mayoritas masyarakat Manggarai Timur, dan sedang menjalankan visi masyarakat Manggarai Timur

“Visi Misi itu bukan milik saya, juga bukan milik Bapak Wakil Bupati. Tetapi Visi Misi itu merupakan hasil internalisasi keinginan masyarakat Manggarai Timur. Ketika saya bersama Bapak Tarsi yang terpilih, artinya mayoritas masyarakat Manggarai Timur menyetujui Visi- Misi ini untuk dijalankan,” tegas Andreas.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *