Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
JAKARTA – PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo resmi melanjutkan kerja sama layanan pelabuhan untuk angkutan energi. Kesepakatan ini dituangkan dalam perpanjangan Service Level Agreement (SLA) yang sebelumnya telah berakhir pada 2024.
Penandatanganan SLA ini dilakukan oleh Direktur Tanker Minyak Mentah dan Minyak Bumi PIS Brilian Perdana, Direktur Utama Pertamina Trans Kontinental I Ketut Laba, Direktur Pengelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Putut Sri Muljanto, dan Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim Arief Prabowo.
Brilian Perdana menegaskan bahwa kerja sama ini mencerminkan efektivitas kolaborasi antara PIS dan Pelindo dalam mendukung operasional maritim.
“Saat ini, PIS mengoperasikan lebih dari 300 kapal dan beroperasi di lebih dari 150 terminal. Diperlukan dukungan penuh dari PTK maupun Pelindo Group agar operasional kami berjalan lancar, aman, dan sesuai regulasi,” ujar Brilian dalam keterangan tertulis, Kamis (13/3/2025).
SLA yang diperpanjang ini mencakup berbagai aspek operasional, seperti:
– Peningkatan keandalan fasilitas pemanduan
– Optimalisasi jumlah dan kecakapan sumber daya manusia di bidang pemanduan
– Peningkatan pelayanan kapal dalam berbagai kondisi, termasuk situasi darurat dan insiden
Selain itu, kerja sama ini menghadirkan sejumlah pembaruan dalam administrasi, seperti pengurangan waktu tunggu kapal, percepatan penerbitan nota, serta skema baru dalam perhitungan performa untuk meningkatkan transparansi dan akurasi implementasi kebijakan.
Brilian juga menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi ketahanan energi yang tertuang dalam Asta Cita, terutama dalam peningkatan kualitas layanan maritim dan logistik pelabuhan.
“Dengan layanan maritim dan logistik yang semakin optimal, kami berharap penyaluran energi dapat berjalan lebih lancar, andal, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan perekonomian nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Pengelola PT Pelindo, Putut Sri Muljanto, menekankan bahwa perpanjangan dan penyempurnaan SLA ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam mendukung kelancaran logistik maritim nasional di masa depan.
Kerja sama strategis ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi distribusi energi dan memperkuat infrastruktur maritim guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.**