Kadisparbudpora Sumenep Bantah Kabar Kerugian Pedagang di Festival Srikaya 2025

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Sugeng Tri Asmoro. 

SUMENEP, JATIM – Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Moh. Iksan, angkat bicara terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa Festival Srikaya 2025 sepi pengunjung dan menyebabkan para pedagang mengalami kerugian. Iksan menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menuding ada ketidakakuratan dalam pemberitaan yang beredar di media.

Dalam keterangannya pada Selasa (18/3/2025), Iksan membantah keras laporan yang menyebutkan bahwa banyak pedagang pulang dengan membawa srikaya yang tidak terjual. Ia menegaskan bahwa seluruh buah srikaya yang dijual dalam festival telah dibeli oleh pengunjung. Bahkan, ia sendiri turut membeli sisa dagangan para peserta sesuai arahan Bupati Sumenep.

“Saya pulang terakhir, dan atas perintah Pak Bupati, buah srikaya yang masih tersisa langsung saya beli. Setelah itu, para penjual pun langsung pulang,” ujar Iksan melalui pesan suara yang dikirimkan kepada Sorotnews.

Lebih lanjut, Iksan menjelaskan bahwa hanya sedikit pedagang yang membawa pulang dagangannya, dan itupun dalam jumlah kecil.

“Kalaupun ada yang membawa pulang, itu paling hanya satu renjing, karena buahnya kecil-kecil,” ujarnya.

Menurutnya, Festival Srikaya 2025 telah dikemas dengan baik, sehingga seluruh buah srikaya yang dipasarkan dalam acara tersebut laku terjual. Ia menegaskan bahwa pemberitaan mengenai kerugian pedagang di festival tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

“Jadi, apa yang diberitakan itu tidak benar. Pada saat festival, buah srikaya yang dijual peserta laku terjual semuanya,” kata Iksan.

Namun, ia juga menekankan bahwa situasi di Pasar Anom tidak bisa dikaitkan dengan kondisi di festival.

“Kalau ada pedagang yang masih menjual srikaya di Pasar Anom, itu adalah cerita yang berbeda. Tidak ada hubungannya dengan festival,” jelasnya.

Iksan juga menuding bahwa data yang digunakan dalam pemberitaan yang beredar tidak akurat. Ia meminta agar media tetap berpegang pada prinsip jurnalistik yang mengutamakan kebenaran dan keakuratan informasi dalam setiap pemberitaan.

Festival Srikaya 2025 merupakan salah satu acara tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mempromosikan buah srikaya sebagai komoditas unggulan daerah. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata serta membantu perekonomian petani dan pedagang lokal.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *