Laporan wartawan sorotnews.co.id : Marselin SK.
MANGGARAI TIMUR, NTT – Mahasiswa Magang 1 yang melaksanakan Magang di SMPN 4 Borong melangsungkan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa dengan Tema Kreativitas Menulis Berita, pada 19 Maret 2025, di Ruangan Laboratorium SMP Negeri 4 Borong.
Guru Bahasa Indonesia dan beberapa peserta didik yang diwakili oleh anggota kepengurusan OSIS SMPN 4 Borong terlibat langsung dalam kegiatan ini, dengan jumlah peserta didik sebanyak 20 orang.
Kegiatan menulis berita ini merupakan bagian dari program kreativitas mahasiswa yang dilakukan saat program magang 1. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa magang bisa memberikan kontribusi terhadap sekolah yang dituju untuk melakukan observasi.
Peserta yang terlibat dalam kegiatan kreativitas menulis berita ini dibagi dalam 5 kelompok kecil yang terdiri dari 3-5 orang per kelompok. Setiap kelompok menulis sebuah berita dengan topik yang sudah diberikan.
“Saya sangat bersyukur karena memiliki kesempatan dalam mengikuti kegiatan ini, sebab bisa membantu mengembangkan kompetensi menulis berita yang baik dan benar.” Ucap Seyen salah satu murid kelas 8.
Seyen juga menambahkan bahwa melalui kegiatan seperti ini, mereka mendalami esensi nilai kerja sama dalam tim atau kelompok dengan saling mendengarkan dan menerima semua jenis pendapat.
Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa UNIKA ST.PAULUS Ruteng yang hari ini telah melakukan kegiatan PKM bersama peserta didik di UPTD SMP NEGERI 4 Borong tentang menulis berita”.
Kegiatan ini merupakan hal baik untuk memotivasi peserta didik belajar dan mampu menyusun sebuah berita dengan benar. Harapanya, ilmu serta bimbingan yang sudah adik-adik berikan untuk anak-anak kami di UPTD SMPN 4 Borong bermanfaat untuk diri peserta didik itu sendiri.” Tegas Max, Guru Bahasa Indonesia di SMP NEGERI 4 Borong.
“Program ini adalah salah satu kegiatan yang diwajibkan dalam proses Magang satu yang kami lewati di SMP Negeri 4 Borong. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi siswa-siswi di sini.” Tegas Fransiskus Dogo mahasiswa Program Studi PBSI Unika St. Paulus Ruteng”.
Kegiatan yang berlangsung dari jam selama tiga jam itu, mengawali perkembangan peserta didik.**
