Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Tim gabungan TNI, Polri dan petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 2A Pekalongan mendadak menggeledah sejumlah kamar tahanan. Razia dadakan itu pun sempat membuat kaget warga binaan lantaran berlangsung menjelang waktu berbuka puasa.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Rutan Pekalongan, Eko Kurniawan mengatakan hampir seluruh kamar tahanan menjadi sasaran penggeledahan termasuk bangsal tahanan wanita.
“Semuanya ada 16 kamar yang kami razia dan geledah, salah satunya blok tahanan wanita,” ujarnya usai kegiatan, Rabu 19 Maret 2025.
Meski dilakukan penggeledahan secara menyeluruh, tim gabungan tidak menemukan benda berbahaya yang disembunyikan. Dalam razia tersebut petugas hanya mendapati benda terlarang yang tidak boleh di bawa masuk ke kamar tahanan.
Adapun benda terlarang yang berhasil disita oleh tim gabungan antara lain korek api gas, sendok, botol kaca bekas dan kartu remi. Semua benda terlarang tersebut langsung dikumpulkan oleh petugas untuk didata.
“Semua benda terlarang hasil sitaan ini setelah didata akan langsung kita musnahkan,” kata Eko menegaskan.
Sedangkan tujuan penggeledahan sendiri adalah untuk mencegah masuknya benda berbahaya maupun barang terlarang yang beredar di lingkungan Rutan Kelas 2A Pekalongan khususnya di dalam kamar tahanan.
“Sebagai informasi total warga binaan yang ada di Rutan Kelas 2A Pekalongan sebanyak 263 orang termasuk warga binaan perempuan,” sebutnya.**
