Laporan wartawan sorotnews.co.id : Marselin SK.
RUTENG, NTT – Aula Santo Mikhael Kumba-Ruteng menjadi saksi kemeriahan Pentas Seni yang digelar oleh TK Santa Angela Ruteng dan Labuan Bajo, pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Dengan mengusung tema Aku Cinta Indonesia, acara ini menghadirkan beragam pertunjukan budaya yang dikemas secara menarik dan edukatif.
Sebanyak 74 anak dari TK Santa Angela Labuan Bajo dan 60 anak dari TK Santa Angela Ruteng berpartisipasi dalam acara ini.
Penonton yang hadir mencapai sekitar 600-an orang, memenuhi gedung aula hingga ke setiap sudutnya. Dukungan luar biasa dari orang tua dan masyarakat sekitar turut menambah semarak acara yang penuh dengan kreativitas dan keceriaan ini.
Rombongan dari Labuan Bajo menempuh perjalanan panjang menuju Ruteng dengan menggunakan dua bus serta belasan kendaraan pribadi orang tua murid.
Keberangkatan rombongan ini dikawal khusus oleh kepolisian (Patwal)-Labuan Bajo, untuk memastikan perjalanan berjalan dengan lancar dan aman. Dari 74 anak yang berangkat, sebanyak 35 anak menginap bersama para guru dan Suster di Biara Ursulin-Kumba.
Perjalanan ini menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak untuk belajar mandiri serta mempererat kebersamaan dengan teman-teman dan guru mereka.
Acara ini menghadirkan drama musikal Bawang Merah-Bawang Putih, yang disajikan dengan apik oleh anak-anak TK Santa Angela.
Selain itu, pentas seni ini juga menampilkan berbagai tarian daerah yang bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada anak-anak sejak usia dini. Melalui kegiatan ini, karakter seperti kemandirian, kepercayaan diri, keberanian, ketangguhan, serta kesiapan menghadapi tantangan masa depan, ditanamkan dalam diri anak-anak.
Kegiatan ini juga menjadi ajang kolaborasi yang baik antara sekolah Ursulin di Ruteng dan Labuan Bajo, serta antara orang tua dan sekolah.
Kebersamaan ini semakin terlihat saat anak-anak dari kedua sekolah turut mengisi koor pada perayaan Ekaristi di Gereja Santo Mikhael-Kumba pada Minggu, 23 Maret 2025. Para orang tua yang hadir tampak antusias mendukung anak-anak mereka, menciptakan momen penuh kebahagiaan dalam kebersamaan.
Turut hadir dalam acara ini, Sr. Anita Yosepha, OSU, sebagai Ketua Yayasan Nusa Taruni Bhakti-Ende, yang membawahi sekolah-sekolah Ursulin di Flores, serta Sr. Engeline Tena, OSU, sebagai Pimpinan Suster Ursulin yang membawahi Komunitas Ende, Borong, Ruteng, dan Labuan Bajo.
Selain itu, para Suster Ursulin dari Komunitas Borong dan Ruteng, sebagai tuan rumah, juga hadir untuk memberikan dukungan dan semangat bagi anak-anak yang tampil.
Acara ini juga dapat berjalan baik berkat dukungan Rm. Dino, Pr, sebagai pastor Paroki Kumba, serta Rm. Martin Chen, Pr, yang mempersembahkan Ekaristi pada saat anak-anak mengisi koor di Gereja Santo Mikhael-Kumba.
Kehadiran mereka memberikan semangat dan dukungan spiritual bagi keluarga besar TK Santa Angela Ruteng dan Labuan Bajo.
TK Santa Angela Ruteng dan Labuan Bajo patut berbangga dan bersyukur, memiliki para guru yang berdedikasi tinggi dalam membimbing anak-anak didik.
Selain itu, dukungan penuh dari orang tua menjadi kekuatan besar dalam upaya sekolah membangun karakter dan keterampilan anak-anak sejak dini.
Pentas seni ini tidak hanya menjadi ajang ekspresi bakat anak-anak, tetapi juga bukti nyata bahwa kolaborasi yang baik antara sekolah, orang tua, dan masyarakat mampu menciptakan pengalaman belajar yang berkesan dan bermakna bagi generasi penerus bangsa.
“Sr. Karolina Suryati Cendrakasih, OSU (Kepala sekolah TK Santa Angela-Labuan Bajo) dan Sr. Marita Din, OSU (Kepala sekolah TK Santa Angela-Ruteng).**
