Laporan wartawan sorotnews.co.id : M. Suryadi.
TAPSEL, SUMUT – Dalam upaya membangun karakter siswa secara menyeluruh, Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Tapanuli Selatan (Tapsel) menggandeng Batalyon C Brimob Polda Sumatera Utara untuk membina para muridnya sejak tahun 2022 hingga 2025.
Kepala MAN IC Tapsel, Abdul Hakim Siregar, menjelaskan bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga harus memperhatikan pengembangan jasmani dan rohani.
“Di masa lalu, pendidikan di berbagai peradaban memiliki fokus yang berbeda. Sparta menitikberatkan pada kekuatan fisik, Athena mengedepankan demokrasi dan kewarganegaraan, sementara Mesir kuno menekankan aspek spiritual. Saat ini, di Indonesia, saya melihat ada kecenderungan seringnya perubahan tujuan pendidikan, yang terkadang justru menghapus tujuan sebelumnya tanpa kesinambungan yang jelas,” ungkap Abdul Hakim.
Menurutnya, pembinaan jasmani dan rohani memiliki dasar teologis dalam Al-Qur’an, seperti kisah pengangkatan Thalut sebagai pemimpin karena dua kriteria utama, yaitu kekuatan ilmu dan fisik (QS. Al-Baqarah: 247).
“Sayangnya, pendidikan di Indonesia saat ini cenderung hanya berfokus pada akademik, bahkan dalam aspek itu pun sering kali masih kurang maksimal. Faktor seperti keterbatasan sarana dan prasarana menjadi salah satu kendalanya. Oleh karena itu, di MAN IC Tapsel, kami menyeimbangkan antara ilmu dan kekuatan fisik melalui pembinaan bersama Batalyon C Brimob Polda Sumut,” tambahnya.
Sebagai wakil ketua DPW PGMI Sumatera Utara, Abdul Hakim meyakini bahwa perpaduan antara kekuatan ilmu dan jasmani sangat dibutuhkan, terutama di sekolah berasrama seperti MAN IC Tapsel dan pondok pesantren. Jika aspek tersebut tidak diperhatikan, maka generasi muda hanya akan menjadi penonton dalam kehidupan, bukan pemain utama.
Selain pembinaan fisik, MAN IC Tapsel juga menerapkan tradisi spiritual bagi para siswa, seperti salat hajat dan pembacaan Ayat Kursi, sebagai bentuk persiapan mental dan spiritual dalam menghadapi tantangan hidup.
Komandan Batalyon C Brimob Polda Sumut, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dr. Buala Zega, S.H., S.Th., M.H., memberikan sertifikat apresiasi kepada Abdul Hakim Siregar atas kerja sama dalam pembinaan siswa MAN IC Tapsel.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Dr. Buala Zega juga menyampaikan pesan kepemimpinan kepada Abdul Hakim, menekankan bahwa seorang pemimpin harus memiliki perencanaan yang matang, mampu mengorganisasi tugas, melaksanakan program dengan baik, melakukan pengawasan serta evaluasi secara berkala.
“Ibarat mendaki gunung, pemimpin harus membagi tugas, mengawasi perjalanan, dan memastikan semua anggota mencapai puncak dengan selamat. Setelah itu, perlu dilakukan evaluasi agar perjalanan berikutnya lebih baik. Pemimpin juga harus memiliki kualitas komunikasi yang baik, wawasan luas, serta mampu mengendalikan diri sebelum memimpin orang lain,” ujar AKBP Dr. Buala Zega.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, DPP Pasi Ops AKP H. Martoga Siagian, S.Pd., serta Selamet Purwanto, S.H.
Melalui kerja sama dengan Batalyon C Brimob Polda Sumut, MAN IC Tapsel berkomitmen untuk terus membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki ketahanan fisik dan mental yang kuat sebagai calon pemimpin masa depan.**