Laporan wartawan sorotnews.co.id : Burhanuddin.
MAKASSAR, SULSEL – Dalam rangka mempererat sinergitas dan komunikasi, Kodam XIV/Hasanuddin menggelar acara Buka Puasa Bersama TNI-Polri dan Polda Sulawesi Selatan tahun 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, dan berlangsung di Lapangan M. Yusuf Makodam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, pada Rabu (26/3/2025).
Acara ini dihadiri oleh unsur TNI AD, TNI AL, TNI AU, serta jajaran Polda Sulsel. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempererat komunikasi dan memperkokoh soliditas antara TNI-Polri serta segenap elemen masyarakat. Hal ini dinilai semakin penting dalam menyikapi berbagai dinamika sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
Kegiatan ini juga diisi dengan ceramah dan tausiyah yang disampaikan oleh Ustaz Al Habib Husain bin Ahmad Al Hamid. Dalam tausiyahnya, beliau mengingatkan pentingnya menjaga persaudaraan, persatuan, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan di bulan suci Ramadan.
Dalam sambutannya, Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, menekankan bahwa esensi puasa di bulan Ramadan adalah pengendalian diri.
“Pengendalian diri yang baik diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pelaksanaan tugas dan pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam menegaskan bahwa sinergitas dan kerja sama antara TNI-Polri sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks dan sulit diprediksi. Dengan adanya soliditas yang kuat, aparat keamanan diharapkan dapat berperan maksimal dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah.
“Melalui acara ini, saya berharap kebersamaan dan persatuan antara TNI-Polri serta seluruh elemen masyarakat semakin kuat. Hal ini penting untuk mendukung pembangunan dan menciptakan kondisi kehidupan yang lebih aman, damai, dan sejahtera,” tambahnya.
Acara berlangsung dengan lancar dan penuh kebersamaan. Diharapkan, momentum kebersamaan dalam bulan suci Ramadan ini dapat semakin mempererat hubungan TNI-Polri serta masyarakat di Sulawesi Selatan, demi terciptanya lingkungan yang harmonis dan kondusif.**