Bupati Tangerang Turun Langsung Bersihkan Sampah Menggunung di Sungai Golden Teluknaga

Laporan wartawan soritnews.co.id : Rusdin. 

KAB. TANGERANG, BANTEN — Bupati Tangerang, Drs. Moch. Maesyal Rasyid, M.Si., turun langsung ke lapangan memimpin aksi bersih-bersih tumpukan sampah di aliran Sungai Golden, yang berada di wilayah Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, pada Minggu pagi (6/4/2025).

Sungai Golden diketahui merupakan salah satu anak sungai Cisadane yang membentang melintasi dua desa, yakni Desa Pangkalan dan Desa Kampung Melayu Barat, wilayah yang selama ini cukup rentan terdampak banjir akibat tumpukan sampah yang menyumbat aliran air.

Tidak seperti kunjungan seremonial biasa, Bupati Maesyal Rasyid turut terlibat langsung dalam kegiatan pembersihan tersebut, dibantu oleh warga sekitar, satu unit ekskavator, serta beberapa truk pengangkut sampah. Kegiatan ini menjadi simbol ajakan nyata untuk bergotong-royong menjaga lingkungan.

Dalam keterangannya kepada awak media, Bupati menegaskan bahwa persoalan sampah bukan semata menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab kolektif seluruh lapisan masyarakat.

“Saya mohon masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya warga Teluknaga, memahami bahwa persoalan sampah adalah tanggung jawab kita bersama. Saya mengajak seluruh warga untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan, baik ke sungai maupun di pinggir jalan. Kalau wilayah kita bersih, insyaallah kita semua akan sehat,” ujar Bupati Maesyal Rasyid usai kegiatan.

Selama lebih dari tiga jam, tumpukan sampah yang sempat menyumbat aliran sungai akhirnya berhasil disingkirkan, sehingga aliran air dapat kembali lancar.

Bupati juga berharap kegiatan ini menjadi momentum edukatif bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga aliran sungai agar tidak kembali tersumbat, yang berpotensi menyebabkan banjir, terutama di kawasan padat penduduk seperti Desa Pangkalan dan Kampung Melayu Barat.

“Mari kita jadikan aksi ini sebagai awal untuk perubahan perilaku. Sungai bukan tempat sampah. Lingkungan yang bersih adalah hak sekaligus tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.

Aksi nyata ini diharapkan dapat menginspirasi warga dan memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup, sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Tangerang yang bersih, sehat, dan bebas banjir.**

Pos terkait