Laporan wartawan sorotnews.co.id : Rusdin.
KAB. TANGERANG, BANTEN – PT Riset Teknologi Internet, perusahaan teknologi global yang bergerak di bidang pengembangan dan penyewaan kendaraan otonom, menyatakan kesiapannya untuk memperluas layanan mobil tanpa pengemudi di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Doris, Manajer Konsultan PT Riset Teknologi Internet, dalam keterangannya pada Minggu (6/4/2025).
Menurut Doris, kendaraan otonom atau mobil pintar tanpa pengemudi merupakan teknologi canggih yang dikendalikan oleh sistem berbasis sensor, kecerdasan buatan (AI), visi komputer, serta pembelajaran mesin (machine learning). Teknologi ini memungkinkan kendaraan untuk mengenali lingkungan sekitar, merencanakan rute, mengambil keputusan, dan mengemudi secara mandiri tanpa campur tangan manusia.
“Di negara seperti Amerika Serikat dan Tiongkok, teknologi mobil otonom telah berkembang pesat dan menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengadopsi teknologi ini,” ungkap Doris.
Saat ini, PT Riset Teknologi Internet telah memiliki kantor cabang di Jakarta sebagai bagian dari strategi ekspansi pasar dan promosi bisnis. Perusahaan juga menyatakan telah mengantongi dokumen operasional resmi untuk beroperasi di Indonesia.
Rencananya, pada tahun 2026 mendatang, perusahaan akan meluncurkan berbagai layanan berbasis kendaraan otonom, antara lain:
– Layanan taksi tanpa pengemudi.
– Bus tanpa pengemudi.
– Pengiriman ekspres otonom.
– Layanan pengantaran berbasis kendaraan pintar.
Kehadiran teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transportasi dan logistik di Indonesia, sekaligus membuka peluang baru dalam sektor ekonomi digital.
Doris juga mengajak masyarakat dan investor yang tertarik untuk memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut guna menciptakan peluang ekonomi baru. Informasi lebih lanjut mengenai perusahaan dan layanannya dapat diakses melalui situs resmi: https://www.risetcar.top.**
