Pangdam XIV/Hasanuddin dan Forkopimda Sulsel Ikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi secara Virtual

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Burhanuddin. 

BONE, SULSEL – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Selatan, mengikuti kegiatan Panen Raya Padi Serentak yang digelar di 14 provinsi secara virtual. Acara nasional ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui video conference dari lokasi utama di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, Senin (7/4/2025).

Untuk wilayah Sulawesi Selatan, kegiatan panen dipusatkan di Desa Samaelo, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, yang merupakan salah satu sentra produksi padi terbesar di provinsi ini. Kegiatan ini sekaligus menegaskan peran strategis Sulawesi Selatan sebagai daerah penghasil beras terbesar keempat secara nasional.

Panen Raya Serentak yang melibatkan 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional serta memotivasi para petani agar terus meningkatkan produktivitas pertanian di tengah tantangan ekonomi global.

Selain mengikuti panen, Mayjen TNI Windiyatno juga turut melaksanakan penanaman padi secara simbolis sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan dan pemberdayaan petani di daerah. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi petani untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi mereka.

“Panen Raya ini merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Ini juga menjadi bukti komitmen kita semua dalam mewujudkan kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Pangdam dalam keterangannya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Sulawesi Selatan, pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan kelompok tani setempat.

Dengan terlaksananya Panen Raya Padi Serentak ini, diharapkan akan semakin memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia.**

Pos terkait