Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dukunganmu TNI Angkatan Laut dalam pelaksanaan program mudik dan balik gratis Lebaran 2025. Program ini dinilai sebagai wujud nyata komitmen TNI untuk hadir dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama dalam momentum penting seperti Idulfitri.
Melalui Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, Panglima TNI juga mengapresiasi pernyataan Wali Kota Semarang, Agustina, yang memberikan penghargaan atas kontribusi signifikan TNI AL dalam mendukung kelancaran arus mudik melalui pengoperasian KRI Banjarmasin-592.
“TNI hadir bukan hanya saat negara dalam situasi genting, tetapi juga dalam momentum kebahagiaan rakyat. Program mudik gratis ini adalah bukti nyata pengabdian kami untuk mendukung masyarakat agar dapat merayakan Idulfitri bersama keluarga dengan aman dan nyaman,” tegas Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (9/4/2025).
KRI Banjarmasin-592 menjadi bagian utama dari armada laut yang digunakan untuk mendukung arus balik Lebaran. Kapal tersebut mengangkut lebih dari 1.495 penumpang dengan rute Surabaya – Pelabuhan Tanjung Mas Semarang – Jakarta, serta turut membawa kendaraan bermotor milik para pemudik.
Selama pelayaran, penumpang memperoleh berbagai fasilitas yang lengkap, seperti makanan tiga kali sehari, layanan kesehatan, hiburan, ruang laktasi, serta tempat istirahat yang nyaman, yang menjamin keamanan dan kenyamanan selama perjalanan laut.
Di Semarang, Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang, Letkol Laut (P) Akbar Abdullah, M.Tr.Opsla., melaporkan adanya peningkatan partisipasi masyarakat sebesar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh TNI AL.
Program ini sejalan dengan instruksi Panglima TNI kepada seluruh satuan agar senantiasa berada di tengah-tengah rakyat dan berperan aktif dalam membantu kebutuhan masyarakat secara langsung.
Sebagai bentuk dukungan menyeluruh dalam pelaksanaan mudik nasional, TNI mengerahkan 66.714 personel, yang terdiri dari: 58.871 personel TNI AD, 4.900 personel TNI AL, 2.943 personel TNI AU.
Selain itu, TNI juga mengoperasikan total 3.158 Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista), yang meliputi: TNI AD: 8 helikopter, 3.133 unit kendaraan tempur, truk, bus, dan ambulans. TNI AL: 4 KRI, 2 pesawat fixed wing, 2 helikopter. TNI AU: 7 pesawat fixed wing, 2 helikopter.
Panglima TNI berharap program ini dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan ke depannya, sebagai bentuk nyata sinergi antara TNI dan rakyat dalam mewujudkan mudik yang aman, nyaman, dan bermartabat.**
