Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Minardi.
MUNA, SULTRA – Aksi demonstrasi masyarakat Desa Napalakura yang digelar Kamis, 10 April 2025 dipimpin oleh Bustamin sebagai jenderal lapangan (jendlap) dan dua (2) koordinator lapangan (korlap) yaitu Muhammad Iswandi Effendi sebagai korlap satu (1) dan Muhammad Ardiansyah sebagai koordinator lapangan dua (2) dengan masa aksi berjumlah kurang lebih 250 orang.
Pada aksi demonstrasi tersebut masa aksi melalui jendral lapangan dan dua korlap meminta ketua BPD untuk memberikan klarifikasi nya terhadap polemik yang terjadi dimasyarakat.
“Kami meminta Ketua BPD Desa Napalakura memberikan klarifikasi terhadap polemik antara pemerintah desa dan masyarakat Desa Napalakura, mengapa BPD menutup mata atas kejadian ini,”? tanya ketiganya mewakili masyarakat
Menanggapi permintaan dari masyarakat Desa Napalakura, Santiaji ketua BPD yang juga salah seorang Kepala Sekolah di salah satu sekolah SD Negeri di Desa Napalakura berdiri di hadapan ratusan masa aksi memberikan klarifikasi atas pertanyaan masyarakat.
“Kami BPD tidak menutup mata atas kejadian yang terjadi hari ini di masyarakat Desa Napalakura. Namun sampai saat ini belum ada masyarakat Desa Napalakura menyampaikan keluhannya yang terjadi di Desa Napalakura agar kemudian BPD bisa menyampaikan keluhannya tersebut ke Pemerintah Desa”. Ujar Ketua BPD
Dirinya menambahkan bahwa BPD hanya bertugas ada empat (4) point salah satunya yaitu membangun potensi masyarakat dalam desa.
Mendengar penjelasan ketua BPD sontak masyarakat mengeluarkan kalimat dengan ucapan “kobohong”.
“Ketua BPD Desa Napalakura ini lucu, mengemban jabatan namun tidak tau aturan kerja sendiri. BPD itu harusnya tau bahwa ternyata kerja-kerja dari BPD itu telah tertuang dalam Permendagri Nomor 110 tahun 2016 tentang tugas, fungsi dan wewenang BPD,” tegas Wandi.
BPD tidak menunggu keluhan masyarakat namun BPD harusnya turun memonitoring langsung di masyarakat mengenai keluhan masyarakat tentang pemerintah Desa. Sambung Ardiansyah.
Atas pernyataan Ketua BPD Desa Napalakura tersebut, perwakilan masyarakat orator masa aksi demonstrasi yakni jendlap dan dua korlap senada menyuarakan agar ketua BPD segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua.**