Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
BANDUNG, JABAR — Komisi VI DPR RI meninjau langsung pengembangan inovasi transportasi rakyat berbasis energi terbarukan dalam kunjungan kerjanya ke PT Pindad, salah satu anak perusahaan DEFEND ID, di bawah naungan PT Len Industri (Persero). Dalam kunjungan tersebut, perhatian khusus diberikan pada produk unggulan berupa Becak Listrik (Blist) yang dikembangkan oleh PT Len Industri sebagai solusi mobilitas ramah lingkungan dan alat pemberdayaan sosial.
Ketua Tim Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyampaikan bahwa Blist merupakan bagian dari upaya nyata pemerintah dalam menghadirkan teknologi yang berpihak pada rakyat kecil, khususnya para lanjut usia (lansia) yang masih harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Becak listrik akan disiapkan oleh Presiden Republik Indonesia sebanyak 70.000 unit. Kendaraan rakyat ini bukan sekadar alat transportasi, tetapi bagian dari sejarah yang kini dimodernkan. Tujuannya jelas: membantu para lansia yang masih harus bekerja agar lebih ringan dan layak,” ujar Andre Rosiade.
Blist hadir sebagai bentuk transformasi becak tradisional yang lebih manusiawi, hemat energi, dan bebas emisi. Dengan teknologi motor listrik, kendaraan ini tidak lagi mengandalkan tenaga fisik penuh dari pengemudi, sehingga lebih ramah bagi pengguna usia lanjut. Di sisi lain, desainnya tetap mempertahankan identitas khas becak sebagai warisan budaya lokal.
Direktur Operasi PT Len Industri (Persero), Iqbal Fikri, menyatakan bahwa pengembangan Blist merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk menghadirkan inovasi teknologi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Blist bukan hanya inovasi teknologi, tapi juga simbol perjuangan baru bagi para pengemudi becak. Kami ingin menghubungkan budaya masa lalu dengan solusi masa depan yang lebih manusiawi dan layak. Ini adalah komitmen kami dalam memanfaatkan teknologi untuk kebutuhan rakyat sipil,” jelas Iqbal.
Komisi VI DPR RI mendorong agar Blist dapat terintegrasi dalam berbagai program strategis nasional, termasuk pemberdayaan ekonomi mikro, transportasi berkelanjutan, hingga pariwisata lokal. Dengan desain yang ramah lingkungan dan fungsi sosial yang kuat, kendaraan ini dinilai mampu menjadi model transportasi kota yang relevan dengan era transisi energi dan pembangunan berkeadilan.
Produk ini juga menjadi bagian dari sinergi lintas BUMN dalam mendorong industri nasional berbasis teknologi ramah lingkungan, sekaligus menegaskan peran BUMN sebagai penggerak inovasi yang berpihak pada rakyat kecil.**
