Laporan wartawan sorotnews.co.id : Udin.
BATANG, JATENG – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Pekalongan bekerjasama dengan Fifi Skin Clinic, menyalurkan bantuan paket sembako kepada ratusan warga terdampak pandemi-19 di Batang, Jawa Tengah.
Penyerahan bantuan 700 paket sembako dilakukan bertepatan dengan pembukaan cabang Fifi Skin Clinic yang ke-7 di Jalan Gajah Mada No 972 Batang.
Kepala Cabang ACT Pekalongan, Andang Projo Wijayagung mengatakan, sebagai lembaga sosial kemanusiaan, ACT telah membantu menyalurkan bantuan berupa 700 paket sembako dan 700 hand sanitizer beserta masker kepada warga yang terdampak pandemi terutama selama pelaksanaan PPKM darurat maupun level 4 yang menyebabkan aktifitas berjualan atau pekerjaan terganggu bahkan terhenti.
“Kami membantu menyalurkan bantuan tersebut kepada teman-teman difabel dan warga terdampak terutama yang berada di sekitar cabang Fifi Skin Clinic,” terang Andang, Rabu (4/8/2021).
Sementara itu owner Fifi Skin Clinic, Fifi Festiyani mengatakan, selain ingin berbagi dengan memberikan bantuan sosial melalui ACT, pihaknya juga ingin meluruskan atau mengubah mainset masyarakat tentang istilah sosialita yang kerap dinarasikan negatif.
“Kalau dari kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sosialita diartikan sebagai orang penting atau sosok yang berpengaruh, namun di era sekarang sosialita cenderung dipersepsikan sebagai orang kaya dengan kehidupan sosial yang wah, populer dan suka memamerkan kelebihanya melalui media sosial. Akan tetapi yang ingin kami sampaikan adalah justru kebalikannya, yaitu memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan banyak berbagi kepada orang lain,” katanya.
Nah, sebagai pelaku usaha di bidang kecantikan dan kesehatan, Fifi Skin Clinic dalam tumbuh kembangnya usaha juga ingin berbagi dan menolong orang lain termasuk tidak hanya membuat cantik wanita indonesia secara lahir atau fisik namun juga hatinya juga cantik.
Ia pun menjelaskan, tidak hanya masyarakat yang terdampak secara ekonomi namun dunia usaha seperti Fifi Skin Clinic juga sempat terhempas tidak bisa berbuat apa-apa karena harus mengikuti aturan pemerintah di masa pandemi dan selama pelaksanaan PPKM.
“Kami memiliki 105 karyawan dimana semua keluarga besar Fifi Family juga ikut terkena imbas, namun kami harus bangkit, dengan inovasi serta terobosan pelayanan dalam menyiasati keadaan akhirnya bisa dan karena juga sama-sama mengalami keadaan yang sulit maka Fifi Skin Clinic ingin berbagi dengan masyarakat,” ungkapnya.
Fifi mengaku, berbagi sudah menjadi kebiasaan Fifi Skin Clinic sejak awal percaya membantu orang tidak akan mengurangi harta justru malah bertambah seperti sekarang ini Fifi Skin Clinic bertambah cabang baru dengan cara berbagi.
“Doakan kami agar terus bisa berbagi dan membuka cabang baru hingga di 200 tempat,” ujarnya.