Laporan wartawan sorotnews.co.id : Rif’at Achmad.
LUBUKLINGGAU, SUMSEL – Berbagai upaya jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) ikut serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya yakni menggelar program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) setiap tahun dilaksanakan.
Untuk TMMD ke-112 tahun 2021 ini, Komando Distrik Meliter (Kodim) 0406/Lubuk Linggau akan dilaksanakan di Desa Q1 Tambah Asri Kecamatan Tugu Mulyo Kabupaten Musi Rawas.
“Pada program TMMD ke-112 ini, akan menyasar 19 Kepala Keluarga (KK) masyarakat Suku Anak Dalam (SAD). Kita berharap kedepan tidak ada lagi sebutan Suku Anak dalam di Kabupaten Musi Rawas,” ujar Komandan Kodim 0406/Lubuk Linggau, Letkol. Inf. Erwinsyah Taufan kepada wartawan usai mengikuti Rakornis Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-112 Tahun Anggaran 2021 bersama Pangdam II/Sriwijaya melalui Video Conference di Makodim 0406/Lubuklinggau, Kamis (26/08/2021).
Pada Rakor yang dihadiri Wakil Bupati Musi Rawas, Hj. Suwarti itu, Dandim menjelaskan Pra TMMD ke-112 akan dilaksanakan 2 September, dan launching rencananya 13 September 2021 mendatang.
“Dua program utama dalam TMMD ke 112 ini, pertama sasaran fisik. Pada program pembangunan fisik rencananya akan membangun jalan sepanjang 5,2 km, 10 unit gorong-gorong, kemudian satu sungai nanti rencananya akan dibangun jembatan. Panjang 8 meter, dan lebar 5 meter,” ujarnya sembari menambahkan, kegiatan pembangunan fisik lainnya yakni bedah tiga rumah masyarakat SAD.
Dikatanya dalam program TMMD nanti akan mengandeng banyak pihak, termasuk Pemkab Musi Rawas dan Bank BRI melaui CSR. Sedangkan program non fisik-nya. rencana akan masuk program pengentasan stunting. Nanti akan dibentuk posyandu. Seperti diketahui Tugumulyo merupakan satu dari sebelas kecamatan yang menjadi lokus stunting,
“Berdasarkan data Bapenas 2020, Musi Rawas angka stunting masih tinggi,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Letkol Inf. Erwinsyah Taufan mulai jabat Dandim 0406/Lubuk Linggau (dulu Kodim 0406 MLM/red) sejak Agustus 2020 ini, pada program TMMD ke-112 ini, masih banyak lagi program non fisik yang bakal dilakukan di Tambah Asri tersebut.
Misalnya dari 19 KK SAD ini belum memiliki fasilitas kesehatan, sehingga pihaknya akan mengajak Dinas Kesehatan untuk membawa program UHC (universal healt coverage). Lalu juga akan melibatkan Kemenag, MUI dan HMI untuk masuk memberikan pemahaman agama dasar.
“Karena 19 KK ini beragama islam namun pemahaman agama masih kurang , Kami juga mengajak Dinas Pendidikan Musi Rawas, disana akan dibawa program Bupati-Wakil Bupati yakni pakaian sekolah gratis,” ujarnya.
Tak hanya sampai disitu, lanjutnya, ada rumah sakit swasta yang kita sandingkan untuk melakukan bakti sosial (baksos), maupun berobat gratis. Satgas covid-19 juga dilibatkan dalam hal sosialisasi covid-19, karena Tugu Mulyo saat ini masuk zona merah penyebaran covid-19.
“Kami berharap tidak hanya aspek fisik, TMMD ini juga memberikan manfaat secara non fisik. Sehingga penekanan pimpinan adalah kegiatan ini harus terlaksana dengan baik, sesuai dengan rencana yang ditentukan. Baik target waktu maupun target sasaran. Kegiatan ini harus memberikan manfaat untuk meningakatkan perekonomian msyarakat, terutama di lokasi kegiatan TMMD,” pungkasnya.
Sementara itu , Wakil Bupati Musi Rawas Hj Suwarti menyambut baik program TMMD dari TNI. Dia mengatakan pemerintah Kabupaten Musi Rawas siap mendukung.
“Dipilihnya Desa Tambah Asri TMMD ke-112 ini sangat tepat, agar tidak ada kesenjangan di masyarakat,“ pungkasnya.
