Laporan wartawan sorotnews.co.id : Rif’at Achmad.
MUSIRAWAS, SUMSEL – Setelah sempat mengalami penundaan karena adanya tuntutan sebagian masyarakat, akhirnya pengeringan Daerah Irigasi Kelingi Tugu Mulyo resmi dilaksanakan, Kamis (16/09/2021) Pukul 00.00 Wib.
“Jadi, jadi sesuai jadwal tanggal 16 September 2021 pukul 00.00 Wib,” ujar Asisten II Setda Kabupaten Musi Rawas, Ir. H. Aidil Rusmam, MM, kepada wartawan, disela-sela menghadiri Pembukaan Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangunan Desa (TMMD) ke 112 tahun 2021 di Desa Q1 Tambah Asri, Rabu (15/09/2021).
Menurut mantan Kepala Dinas PU BM dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Musi Rawas ini, sebagaimana laporan dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWS) VIII semua persiapan sudah kelar.
“Persiapannnya sudah, dari pihak Balai sudah siap,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pengeringan Daerah Irigasi Kelingi Tugu Mulyo bertujuan untuk direhab karena usianya sudah cukup tua dan butuh perbaikan tersebut, dijadwalkan pada 1 September 2021 yang lalu, namun ditunda hingga 15 September 2021.
“Pengeringan diundur hingga 15 hari ke depan yakni tanggal 16 September karena adanya tuntutan dari masyarakat,” ujar Kepala Satker BBWS Sumatera VIII, Safyudin usai audensi dengan Wali Kota Lubuk Linggau baru-baru ini.
Dijelaskannnya, salah satu tujuan utama dari pengeringan ini adalah selain perbaikan dan pengerukan irigasi, juga untuk mewajibkan pemilik kolam untuk memohon pemanfaatan saluran irigasi kembali ke asal, sehingga yang selama ini tidak mendapatkan air bisa mendapatkannya.
“Jadi nanti setelah mendapat respon permohonannya, akan ditinjau apakah memenuhi syarat pemanfaatan irigasi atau tidak,” ungkapnya.
Sementara Wali Kota Lubuk Linggau, H SN Prana Putra Sohe merespon baik langkah tersebut. Nanan, sapaan akrab Orang Nomor Satu di Bumi Sebiduk Semare, julukan Kota Lubuk Linggau itu, mendukung pembangunan itu, terlebih ada juga penataan kolam, sehingga diketahui mana yang layak diberikan rekomendasi.
“Saya pikir awalnya ini rehab saja. Bagus kalau ada penataan rekomendasi seperti itu,” ujarnya sembari mengatakan, pasalnya dalam wilayah Kota Lubuk Linggau sendiri, ada beberapa perbaikan terutama di tiga wilayah Kelurahan yakni Kelurahan Siring Agung, Kelurahan Eka Marga dan Kelurahan Ketuan Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II.
Terpisah Pj Sekda Musi Rawas, Edi Iswanto sebelumnya mengatakan, sesuai dengan Edaran Bupati Musi Rawas Nomor : 050/197/Bappeda/VI/2021 Tanggal 14 April 2021, pengeringan dan pengaliran saluran Daerah Irigasi Kelingi Tugumulyo akan dilaksanakan dengan jadwal dua tahap, semua tahap I, 1 September 2021 sampai dengan 30 September. Kemudian pengalian pada 1 Januari 2022 hingga 30 April 2022. Sedangkan tahap ke II 1 Mei 2022 sampai dengan 31 Oktober 2022.
