Laporan wartawan sorotnews.co.id : Lukmansyah.
LUTIM, SULSEL – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tomoni Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi-Selatan siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dimulai pada senin 20 september 2021. Hal tersebut diungkapkan Kepala Sekolah SMPN 1 Tomoni Kaslam, S.Pd.
“Alhamdulillah, setelah semua persyaratan terpenuhi, kami telah siap laksanakan Pembelajaran secara tatap muka terbatas baik secara administrasi maupun lainnya dan ini mengacu pada Surat Rekomendasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Timur Nomor : 016/B/Satgas-LT/lX/2021 tertanggal 17 september 2021,” ungkap Kaslam.Sabtu 18/9/2021.
Dijelaskan Kaslam, pihaknya juga telah mempersiapkan Pendidik dalam memberikan pembelajaran sistem pembelajaran dengan dua pendekatan yakni pembelajaran tatap muka yang dikombinasikan dengan daring.
“25 persen dari jumlah siswa yang hadir di sekolah mengikuti PTM,75 persen tetap belajar daring,untuk jumlah keseluruhan siswa di sekolah ini sebanyak 918 orang,sementara untuk pembelajaran tatap muka dimulai Pukul 7.30 sampai dengan pukul 09.30 atau hanya tiga (3) jam full pelajaran,” terangnya.
Ia juga meminta komitmen bersama pihak sekolah yakni tenaga pendidik dan orang tua agar benar – benar menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas baik di sekolah maupun di rumah.
“Tentunya komitmen bersama pihak sekolah,dan orang tua siswa siswa sangat di butuhkan harus ada kesadaran masing-masing pihak untuk menerapkan prokes dengan baik,dengan itu kita yakin PTM dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya penularan covid-19,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur membenarkan bahwa PTMT di Lutim akan dimulai pada hari senin 20 september 2021 pada satuan tingkatan satuan Pendidikan dengan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat baik bagi guru maupun siswa
“Kami sudah menerima rekomendasi dari Satgas covid19 kab. Luwu -Timur terkait usulan untuk pemberlakuan sekolah tatap muka terbatas diseluruh tingkatan pendidikan dan kami sudah tindak lanjuti kepada para Kepala Sekolah untuk persiapan pelaksanaan PTMT,” ungkap La Besse.
