Laporan wartawan sorotnews.co.id : Rif’at Achmad.
LUBUKLINGGAU, SUMSEL – Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi melauching penyaluran bantuan sosial (Bansos) untuk Pedagang Kali Lima (PKL) dan pedagang warung (BTPKLW), secara virtual, Rabu (13/10/2021) diikuti dan dihadiri Komandan Kodim 0406/Lubuklinggau, Letkol Inf. Erwinsyah Taufan, Wakil Wali Kota, H. Sulaiman Kohar, Kajari Lubuk Linggau, Willy Ade Chaidir, Asisten I Pemkab Musi Rawas dan para perwira di jajaran Kodim 0406/Lubuklinggau.
Untuk wilayah toritorial Kodim 0406/Lubuklinggau meliputi Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas dan Musi Rawas Utara. Namun hanya PKL dan Pedagang Warung di Kota Lubuk Linggau dan Musi Rawas yang mendapatkan bantuan modal, karena dua daerah ini pada pandemi covid-19 masuk level 4.
Dandim 0406/Lubuklinggau, Letkol Inf. Erwinsyah Taufan kepada wartawan sorotnews.co.id menjelaskan, PKL dan Pedagang Warung untuk dua daerah ini yang mendapatkan bansos tambahan modal usaha tersebut sebanyak 3000 orang dengan rincian masing-masing daerah 1500 orang, dengan nilai bantuan Rp.1,2 juta per PKL dan Pedagang warung.
“Hari ini kita lauching penyerahan bantuan tunai untuk pedagang kali lima dan warung. Kota Lubuk Linggau 1500, Kabupaten Musi Rawas juga 1500,” ujar Dandim 0406/Lubuklingau.
Dijelaskan, untuk penyaluran bantuan tunai tersebut nanti akan diatur oleh Pasiter berkoordinasi dengan Danramil dan Babinsa diwiyalah masing-masing.
“Untuk penyaluran bansos ini, kita dikasih waktu hingga 7 November yang akan datang, mudah-mudahan hingga batas waktu yang telah ditentukan kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, tampa hambatan yang berarti,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, sasarannnya yakni pedagang kali lima dan warung mengajukan, lalu dicek oleh Babinsa, diphoto dan selanjutnya dilaporkan secara berjenjang.
“Kita ada di infut data, diserver Kementerian,” ungkap Dandim.
Lebih lanjut dikatakan Dandim, pemberian bansos tunai kepada PKL dan Warung ini, merupakan kepedulian pemerintah dalam menyikapi pandemi covid-19, atau dalam arti pemerintah memberikan konfentasi pada pelaksanaan PPKM sebelumnya, sehingga banyak PKL dan warung terdampak bahkan tutup usahanya, sehingga tak punya penghasilan.
“Kita menyalurkan bantuan tersebut, harapannnya bisa membentu perekonomian masyarakat, pungkasnya.
Sementara itu Pasi Ter Kodim 0406/Lubuklingau, Kapten Inf. Agus Cahyono hingga pukul 11.00 Wib, telah terverifikasi jumlah PKL dan warung sudah mencapai 99,33 persen. Sedangkan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi saat melauching secara virtual itu antara lain menyampaikan, mengenai situasi Pandemi Covid-19 mengalami naik turun, sudah banyak yang dilakukan dari pembatasan skala besar maupun PPKM.
Orang Nomor Satu di Kodam II/Sriwijaya membawahi lima daerah yakni Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi , Lampung dan Propinsi Bangka Belitung ( Babel ) itu , juga mengatakan, situasi Covid-19 di sudah mengalami penurunan namun dampak Covid-19 sangat terasa di seluruh kalangan, maka Pemerintah Indonesia dalam percepatan pemulihan ekonomi memberikan bantuan tunai untuk percepatan pemulihan ekonomi.
“Semoga bantuan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan mengucapkan, terimakasih kepada Pemerintah telah mempercayai TNI untuk menyalurkan bantuan tersebut, untuk para prajurit kerja dengan baik dalam menyalurkan bantuan,” pungkasnya.