Laporan wartawan sorotnews.co.id : Icha R.
JAKARTA – Media Surat Kabar Umum Nasional dan Harian sorotnews.co.id, baru baru ini menggelar Seminar Nasional Bina Pemerintahan Desa yang dirangkaikan Penganugerahan Sorot News Award 2022 kepada 28 pejabat negara, tokoh masyarakat dan pengusaha yang berprestasi, bertempat di gedung serbaguna Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Kamis (27/1/2022) lalu.
“Kami media Cetak Nasional dan Harian Online Sorot News menggagas Penganugerahan Penghargaan Sorot News Award 2022 dengan tema “Anugera Tokoh Motivator dan Inspirasi Negeri 2022”, yang kami gelar dengan melakukan observasi dan penulusuran sejumlah Tokoh yang berpengaruh dan berprestasi dari bermacam – macam aspek dengan sejumlah juri penilai dari berbagai macam independen. Seperti dari Pengamat, Pakar, Ormas, Akademisi serta Jurnalis Sorot News yang tersebar yang keanggotaannya dari Aceh sampai Papua,” jelas Ranex, Pemimpin Redaksi sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Sorot News Award 2022.
Orideko Iriano Burdam, S.IP., MM., M.Ec.Dev wakil Bupati Raja Ampat, salah satu yang dianugerahkan dengan kategori “Tokoh Motivator Pemberdayaan Daerah dan Desa”, merasa tersanjung karena pengabdiannya selama ini dilakukan dengan keiklasan dan tanggungjawab amanah yang diembannya dari rakyat khususnya masyarakat kabupaten Raja Ampat.
“Saya tersanjung dengan Anugerah yang diberikan Sorot News kepada saya, karena semua kegiatan yang saya lakukan murni dengan iklas dan tanggungjawab terhadap amanat yang rakyat, masyarakat kabupaten Raja Ampat kepada saya. Dan ini akan saya pertahan kan dan terus tingkatkan agar kedepan kabupaten Raja Ampat makin besar, makin dikenal di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Orideko Burdam, dengan semangat.
Orideko Burdam yang juga sebagai Ketua Harian Satgas Covid-19 Raja Ampat selalu turun langsung mengecek dan berkomunikasi dengan petugas dan masyarakat. Burdam dalam setiap harinya selalu mengutamakan pendekatan langsung kepada masyarakat agar apa yang menjadi aspirasi masyarakat bisa didengar dan diberikan solusinya.
“Saya bila sedang dirumah bisa sampai jam 3 malam menerima tamu masyarakat yang ingin bersilaturahmi dan menyampaikan aspirasinya. Saya tamping aspirasinya dan saya berusaha mencari solusinya dengan baik,” jelas Burdam.
“Bila ada waktu senggang saya turun kepasar pasar tradisional menemui para pedagang dan berdialog. Saya turun bergabung dengan para pemuda, masyarakat sampai ke desa – desa, dengan melakukan pendekatan agar aspirasi mereka bisa saya cari solusinya. Semua pendekatan terhadap masyarakat saya lakukan dengan niat ingin tau apa yang mereka inginkan dan mencari solusinya,” ungkapnya.
“Sekarang ini saya berupaya agar budaya gotong royong yang terlihat sekarang ini sudah hamper hilang di masyarakat Raja Ampat bahkan di seluruh Indonesia. Ini yang saya terus galakkan. Saya mengajak kepada semua elemen masyarakat, mari kita hidupkan kembali budaya gotong royong, untuk membangun kampung dan desa di seluruh Raja Ampat. Setiap anak kampung yang sudah berhasil menjadi ASN atau mendapat pendidikan yang tinggi wajib kembali membangun kampung halamannya, serta tumbuhkan kembali budaya gotong royong. Karena ini murni budaya orang papua, budaya asli orang Indonesia,” tegasnya.
“Saya bertekad untuk terus melakukan perubahan di tanah Raja Ampat. Semoga kedepan semakin terlihat wajah baru Raja Ampat yang lebih sejahtera dan di kagumi ditingkat nasional dan internasional,” kata Burdan, mengakhiri wawancara dengan Sorot News.
