Gelar Milad ke-13, Ikatan Alumni Boedoet Basis 913 Santuni Puluhan Anak Yatim

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Supriyanto.

JAKARTA – Sejumlah alumni dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1, 4, dan 5 Jakarta Pusat merayakan hari ulang tahun yang ke 13 tahun. Mereka membentuk sebuah perkumpulan dengan nama Ikatan Keluarga Besar Aloemni SMK Boedi Oetomo Basis WOW 913 Jakarta Barat.

Bacaan Lainnya

“Demi menjaga persatuan dan persaudaraan antara kami sesama para aloemni dari sekolah SMK 1,4,5 yang berada Di jalan Boedi Oetomoe, Jakarta Pusat ini, kami para aloemni membuat sebuah perkumpulan yang bernama Ikatan Keluarga Besar Aloemni SMK Boedi Oetomo Basis WOW 913 Jakarta Barat. Dan hari ini kami merayakan hari jadi perkumpulan kami yang ke 13 tahun,” ujar salah satu alumni angkatan 2003 basis wow 913 Jakbar, Agoes Bison kepada Sorotnews.co.id, Minggu (6/3/2022).

Sementara itu, Acep Helmi selaku pengurus Ikatan Keluarga Besar Aloemni SMK Boedi Oetomo Basis WOW 913 Jakarta Barat mengatakan, bahwa acara ini rutin diisi dengan doa bersama dan santunan kepada 50 anak Yatim, bertempat di Savanna Futsal di Jalan Sosial, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Adapun yang hadir dalam acara tersebut terdiri dari seluruh basis, yakni basis Cus 40, 82 Tanah Abang.

“Walaupun kami para aloemni dari lawas hingga milenial ini sudah ada yang berkeluarga dan sibuk bekerja, akan tetapi setidaknya kami masih menyempatkan waktu untuk terus menjaga silahturahim sambil berdiskusi sesama ikatan Aloemni Boedoet khususnya basis wow 913 di Jakarta Barat,” ucap Acep.

Menurutnya, ajang silaturahmi di acara Milad ini juga sesama alumni membiasakan diri berdoa bersama ditujukan untuk para alumni lain yang sudah meninggal dunia. Dengan begitu, sehingga mereka akan menjadikan acara itu acara yang wajib dilakukan dalam setiap tahun.

Sejauh ini tali persaudaraan sesama alumni tersebut sudah terjalin dari mulai angkatan senior tahun 80 hingga angkatan junior tahun 2000 keatas.

“Kami semua tetap selalu bersama, karena dari jaman sekolah ini kami diajarkan selalu bersama dalam keadaan suka dan duka,” ungkapnya.

“Kenapa kami selalu bersama setelah sekolah ini, karena dimana banyak momen – momen yang kita lalui saat masa sekolah dahulu yang tak mungkin kita lupakan,” sambungnya.

Acep berharap semoga acara ini terus terlaksana dan bisa dijadikan pedoman bagi generasi penerus.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *