Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat menggelar pelatihan pengolahan pangan berbasis singkong dan ketela.
Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengatakan produk pangan murah bukan berarti tidak memiliki kualitas, kalau diolah dengan baik akan terasa manfaat kandungan gizinya.
Ia pun menjelaskan bahwa penganekaragaman pangan merupakan proses pengembangan produk pangan yang tidak hanya mengandalkan satu bahan baku saja, tetapi juga memanfaatkan berbagai macam bahan pangan.
“Salah satu bahan baku pangan yang mudah didapat di Kota Pekalongan dan memiliki harga yang terjangkau adalah singkong dan ketela,” jelasnya, Senin (7/3/2022).
Inggit pun berharap kerjasama pelatihan pengolahan pangan dari bahan baku singkong dan ketela akan lebih memperkaya variasi sajian bagi keluarga.
Selain itu, ilmu tambahan yang diperoleh juga bisa dimanfaatkan untuk mengasah skill dan menciptakan banyak kreasi bahkan bisa membantu saat membuka usaha kuliner.
“Mudah-mudahan juga ada tambahan pendapatan keluarga bagi yang berniat membuka usaha,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Mu’adi menambahkan tujuan pelatihan pengolahan pangan berbasis singkong dan ketela menjadi bagian dari upaya ketahanan pangan.
Menurutnya program ketahanan pangan tidak hanya bergantung kepada satu sumber bahan pangan utama seperti padi dan jagung melainkan juga bisa berasal dari sumber makanan lain yang perlu diolah.
“Ini erat kaitanya dengan situasi pandemi yang saat ini berlangsung. Jadi apabila kesulitan mendapatkan sumber pangan utama, masyarakat bisa mengolah makanan dari sumber yang berbeda seperti singkong dan ketela olahan,” paparnya.
