Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Kepala Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Serayu Utara, Suhardi menilai Kelurahan Degayu, Kota Pekalongan Berpotensi menjadi Desa Mandiri Energi (DME).
Dia mengungkapkan hal tersebut setelah tim penilai penghargaan DME menemukan potensi yang bisa dikembangkan melalui inovasi pemanfaatan energi biogaa di daerah tersebut.
“Saat bersama tim melakukan visitasi di lokasi, kami melihat Kelurahan Degayu sudah mandiri mengelola sekaligus memanfaatkan biogas sebagai energi terbarukan,” kata Suhardi, Rabu (16/3/2022).
Suhardi mengatakan selain pemanfaatan biogas yang dihasilkan dari peternakan sapi yang ada, inovasi lain yang sedang dikembangkan adalah pupuk, bahkan peternak setempat sendiri mengaku kuwalahan memenuhi permintaan pesanan.
Ia pun membeberkan aspek penilaian yang dilakukan tim dari ESDM Serayu Utara seperti cakupan potensi pengembangan, inovasi dan pemanfaatan energi di wilayah tersebut.
Selain itu, lanjut Suhardi, ada juga penilaian tentang pengembangan ekonomi atau kemanfaatan berupa nilai tambah bagi masyarakat setempat.
“Kami dari ESDM hanya membantu membangun diogester berukuran 20 meter kubik lalu masyarakat mengembangkan kelanjutanya sekaligus menikmati manfaatnya,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama Lurah Degayu, Komsijatun sebelumnya telah melakukan berbagai persiapan untuk penilaian seperti berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat dan kelompok tani yang ada.
“Kami didukung Dinas Pertanian dan Pangan dan Bagian Ekonomi melalui pembinaan untuk menghadapi proses visitasi dan penilaian,” ujarnya.
Ia memaparkan jumlah warga yang memanfaatkan biogas sebagai energi alternatif ada 14 kepala keluarga dengan 2 titik konsentrasi di mana satu titik dimanfaatkan oleh tujuh pengguna.
Ia pun berharap dengan penghargaan yang diterima nanti bisa untuk mengembangkan pemanfaatan biogas lebih luas menjadi puluhan titik agar cakupanya bertambah.
Demikian juga dengan inovasi pupuk organik yang banyak diminati oleh peminat maupun pemesan yang kedepanaya bisa memenuhi kebutuhan pupuk petani.
“Kami berharap biogas dan pupuk menjadi nilai tambah bagi ekonomi warga untuk mengurangi beban kebutuhan keluarga,” tandasnya.