15 Desa Dengan Kasus Stunting Tinggi Dua Desa Jadi Fokus Utama Penanggulangan Stunting

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Asmansyah.

MURUNG RAYA, KALTENG – Sebanyak 15 desa di Kabupaten Murung Raya (Mura) tercatat sebagai desa dengan kasus stunting tertinggi sejak tahun 2021 sampai saat ini. Sehingga menjadi perhatian pemerintah daerah setempat.

Kamis (10/4/2022) lalu Pemda Murung Raya telah menetapkan lokasi fokus (lokus.red) prioritas percepatan penurunan stunting hingga tahun 2023 yang akan datang.

Sekretaris Daerah DR Drs Hermon Msi mengatakan, pihaknya bersama tim konvergensi percepatan penurunan stunting (KP2S) yang di ketuai Ir Pahala Budiawan Msi telah menyepakati penetapan lokus stunting, agar program intervensi stunting ini dapat terukur hasil serta manfaatnya.

“Dua desa kita pilih, yaitu Desa Tumbang Bantian dan Tumbang Saan di Kecamatan Sei Babuat jadi fokus intervensi stunting kita hingga tahun 2023,” kata Hermon saat di wawancarai wartawan, Rabu (13/4/2022).

Hermon menambahkan bahwa, bukan tanpa alasan pihaknya menetapkan dua desa ini, yakni dengan melibatkan seluruh pihak khususnya swasta dia meyakini mampu memberikan kontribusi besar atas program tersebut.

“Peran semua pihak sangat kita perlukan, khususnya swasta agar program ini bisa menanggulangi kasus gangguan pertumbuhan anak akibat asupan gizi yang kurang di dua desa tersebut,” tutup Hermon.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *