Laporan wartawan sorotnews.co.id : Slamet.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Pekalongan menanggung 100 persen biaya puluhan anak yatim piatu yang sedang menempuh pendidikan di pondok pesantren.
“Tidak hanya jamin pendidikan mereka di pesantren, kami juga angkat 24 anak yatim piatu sebagai anak asuh,” ungkap Ketua DPC AWPI Pekalongan, M Ilyas Yusuf dalam sambutanya di peringatan HUT AWPI yang ke-9 di Gedung Diklat, Rabu (27/4/2022).
Ilyas mengaku tidak terlalu khawatir soal biaya yang bakal dihabiskan untuk membiayai pendidikan 24 anak yatim piatu lantaran ia percaya rezeki sudah ada yang menjamin.
“Rosulullah adalah bapak dari para anak yatim piatu, untuk itu kita sebagai umatnya mendapat amanah merawat sekaligus menjaga mereka,” katanya.
Dia menuturkan, AWPI lahir 13 April 2013, di usianya yang ke-9 AWPI mengambil sikap akan menjadi mitra pemerintah dalam mengawal proses pembangunan yang sudah diprogramkan.
Ia mengajak seluruh anggota AWPI untuk tidak menganggap pemerintah sebagai musuh namun justru pemerintah tersebut merupakan mitra kerja.
“Saya mewakili AWPI DPC Pekalongan mohon arahan dan bimbimgan agar organisasi ini semakin maju dan bisa turut serta membantu pemerintah membangun bangsa dan Negara,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Pekalongan, Tubagus Muhammad Sadaruddin berjanji akan meneruskan aspirasi AWPI ke Walikota.
“Kami mohon maaf, Bapak Walikota tidak bisa hadir secara langsung dalam acara ini karena kebetulan waktunya bersamaan dengan kegiatan pelantikan yang harus beliau hadiri namun kami mendukukung AWPI agar ke depanya bisa lebih maju,” papar Tubagus Sadaruddin.
Ia pun setuju dan berterimakasih kepada AWPI yang telah bermitra dengan pemerintah terutama melalui pemberitaan yang positif dan membangun bagi kemajuan Kota Pekalongan.
“Sekali lagi atas nama pemerintah Kota Pekalongan, kami ucapkan terima kasih serta selamat ulang tahun AWPI yang ke-9,” tuturnya.
