Empat SMPN Tidak Penuhi Kuota, Dinas Izinkan Buka Pendaftaran Offline

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.

KOTA PEKALONGAN, JATENG – Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Toni Wibiyanto, mengatakan sekolah diperbolehkan membuka pendaftaran offline atau luring setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online resmi ditutup pada 22 Juni 2022.

“Bagi yang belum terpenuhi kuotanya, silahkan buka pendaftaran offline,” katanya, Senin (27/6/2022).

Ia menjelaskan beberapa sekolah jenjang SMP di Kota Pekalongan masih menyisakan kuota atau masih tersisa kursi.

Karena PPDB online sudah ditutup, kata dia, pihak sekolah diperbolehkan membuka pendaftaran baru untuk memenuhi kuota agar sesuai daya tampung.

“Dari data yang masuk keterisian kuota baru 2.974, sedangkan kuota yang disediakan sebanyak 3.776 kursi. Jadi belum 100 persen terisi,” jelasnya.

Ia menambahkan sekolah yang masih menyisakan kuota seperti SMPN 5 (23 kursi), SMPN 9 (60 kursi), SMPN 12 (27 kursi), SMPN 16 (40 kursi).

Adapun 6 SMP swasta sejak awal sudah ada yang langsung membuka pendaftaran secara offline.

“Artinya masih ada empat SMP negeri dan enam SMP swasta masih kekurangan murid,” jelasnya.

Dijelaskan pula selama proses berlangsungnya PPDB tidak ditemukan adanya manipulasi data kependudukan yang masuk sistem.

“Kalau ada yang memasukan data tidak sesuai maka sistem secara otomatis akan mengenalinya sehingga tidak akan masuk jurnal karena ada proses verifikasi,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *