HUT Polwan ke-74 Gelar Santunan Yatim Piatu

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Heri Gunawan.

JAKARTA – Pada bulan 10 Muharam termasuk salah satu momentum mulia dimana menjadi hari lebarannya anak yatim. Selain menjadi bulan pembuka tahun baru Islam, di bulan Muharram terdapat banyak keutamaan apabila kita menyantuni anak yatim.

Seperti halnya pada saat suasana Hari lahir nya Polwan ke-74 para personel Polwan Polda Metro Jaya sehabis menggelar olahraga bersama, dengan menyantuni Ratusan Anak Yatim-piatu serta menyalurkan sembako dan paket alat sekolah, Minggu (14/08) di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya.

Dari olahraga bersama dan gowes tersebut untuk menambah soliditas dari para anggota serta profesionalisme para Polwan dan Bhayangkari khususnya.

Perlu diketahui, perayaan Hari Polwan Indonesia dengan mengkampanyekan giat olah raga bersepeda (gowes). Mendukung Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), Program Jakarta Langit Biru dan Jakarta berbudaya santun. Mengoptimalkan Gerakan Keselamatan bersepeda di jalan raya.

Disela-sela acara, Irjen Pol Dra. Djuansih, SH., M.Hum. Selaku Senior Polwan Republik Indonesia mengatakan, olahraga bersama dalam memperingati HUT Polwan tersebut mengusung tema “Polri Yang Presisi, Polwan Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi Dan Reformasi Struktural Untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”.

“Peringatan Hari lahir nya Polwan ke-74 kali ini, kami mengharapkan Polwan agar lebih baik, lebih berprestasi dan menunjukkan bahwa Polwan juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari organisasi Polri,” ujarnya kepada wartawan.

Selain olahraga bersama, juga dilaksanakan Penyerahan Sembako secara simbolis kepada masyarakat kaum dhuafa dan paket alat sekolah kepada anak yatim piatu sebanyak 100 santunan, serta pembagian Doorprize utama.

“Dengan adanya kegiatan pembagian sembako dan bantuan paket alat sekolah ini, harapan kami semoga Kepolisian dalam hal ini Polwan Polda Metro Jaya dapat lebih dekat dengan dengan warga masyarakat serta setidaknya dapat membantu mengurangi beban masyarakat dalam masalah perekonomian,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *