Laporan wartawan sorotnews.co.id : Arief Rachman Hakim.
JAKARTA – Lemens Kondongan Direktur LBH Pers Indonesia yang berkantor di Gedung Pers Jln Kebon Sirih Jakarta Senin(5/6) bersama rakyat terhimpun dalam gerakan berantas mafia tanah mafia lelang, khusus mafia tanah di Kabupaten Blitar. Mereka berdemo tebar spanduk diliput pers di Gedung KPK Jakarta.
Demo aksi berantas mafia tanah ramai dimulai long mars dari Gedung Dewan Pers Jln Kebon Sirih Jakarta, menuju Kantor Jenderal TNI Purn Hadi Tjahjanto Menteri Pertanahan RI di Jalan Sisingamangaraja terakhir mereka berorasi di Markas KPK Jln Rasuna Said Kuningan Jakarta.
Lemens Kondongan Direktur LBH Pers Indonesia yang juga Sekjen Majelis Pers Indonesia(MPI) – Ketua Kowari dalam orasi berapi api mentampaikan aspirasi , Jokowi Presiden RI dimasa akhir kepeminpinan beberapa tahun ke depan tuntaskan pemberantasan monster Mafia tanah, mafia lelang dan terutama mafia hukum.
Adi Utomo aktifis pertanahan Jawa Timur selaku koordinator demo membacakan isi Surat LBH Pers Indonesia yang disampaikan kepada Menteri ATR- Kepala Badan Pertanahan RI.
Dia mengungkapkan kegiatan mafia hukum yang terjadi di Desa Modengan Kecamatan Ngelegok Kabupaten Blitar meresahkan rakyat, karena sejumlah bagundal preman merusak tanaman.
Kantor Pusat Yayasan LBH Pers Indonesia- terutama Seketariat LBH Pers Indonesia Gedung Dewan Pers Jakarta banyak menampung pengaduan dari rakyat, diantaranya Tatang Hidayat Pemilik Gedung SEM Motor Depok sertifikat tanahnya bisa berganti nama karena lelang bodong hanya utang kredit Rp 1.6 Juta tanahnya bernilai Rp 15 Miliar lenyap, belum termasuk harta bangunan.
“Bagaimana lihainya mafia mafia bekerja,” ujar Lemens Kondongan (Berita Berantas Monster Mafia Tanah, Mafia Lelang disiarkan diviralkan oleh Buletin Medsos Kantor Berita KORANDO melalui Surel Emailnews : kantorberitakorando@ gmail.com_ klik_ facebook_istragram _ robinson togap Siagian_ kampuspancasika. Epaper Surat Kabar Korando..RTS.)