Laporan wartawan sorotnews.co.id : Tim.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Viral di media sosial sebuah vidio yang memperlihatkan sejumlah orang berseragam oranye hitam diduga ormas tengah cek-cok dengan warga dan berlanjut penganiayaan terjadi di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan.
Dalam vidio tersebut terlihat seorang bertopi dan berkaus hitam didorong oleh pria berkaus biru sambil dikelilingi beberapa orang berseragam orange hitam.
Di akhir vidio pria gondrong berseragam oranye hitam mendengkul alat vital pria berkaus hitam dan bertopi dengan keras hingga tidak berdaya.
Setelah kejadian tersebut polisi pun mengamankan dua orang pelaku penganiayaan atas dasar laporan keluarga korban
Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan pihaknya telah menetapkan satu tersangka dan masih memeriksa satu terduga pelaku lainya.
“Kami sudah tetapkan satu tersangka berinisial L tapi dalam pengembangan insya Allah akan ada tersangka lain,” ungkap AKP Ahmad Masdar Tohari Senin malam (19/9/2022).
Ia pun menjelaskan motif tersangka penganiayaan hendak mengkonfirmasi masalah proyek yang ada di Kota Pekalongan.
Kemudian, lanjut dia, terjadi miskomunikasi ada suatu tantangan melalui telepon dan telepon tersebut diloadspeaker dan dari rekan tersangka mendengar ada ancaman hingga akhirnya mereka janjian untuk ketemu di Lapangan Mataram.
“Kami menerapkan pasal 170 KUHP Juncto pasal 351 KUHP,” jelasnya.
Adapun kuasa hukum Pemuda Pancasila, Jaya Muslimin menyampaikan akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Pihaknya juga sedang mengupayakan mediasi untuk penyelesaian masalah tersebut.
“Kami akan upayakan untuk mediasi atau restorative justice,” ujarnya.