Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan mengungkap jumlah sampah yang terjaring tim Jogo Kali di aliran Sungai Loji sebanyak 8 meter kubik perhari.
“Jumlah tersebut bisa setara dua kontainer,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan Pencemaran Lingkungan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, Eni Purwanti, Selasa (27/9/2022).
Ia pun menjelaskan sampah yang diangkat tim Jogo Kali dari Sungai Loji tiap hari jumlahnya sangat banyak hingga butuh dua kontainer untuk dingkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Itupun, lanjut dia, pihak dinas sudah mengerahkan 19 orang anggota yang secara bergiliran mengambil sampah yang terjaring.
“Mereka ini tim khusus yang bertugas membersihkan aliran Sungai Loji,” jelasnya.
Eni Purwanti menyebut beragam sampah yang terjaring antara lain enceng gondok, tanaman gulma, sampah plastik serta sampah padat yang mengapung.
Pihaknya berharap masyarakat ikut membantu menjaga dengan tidak membuang sampah ke sungai, apalagi pencemaran Sungai Loji sudah bercampur antara sampah padat dan limbah cair.
“Jadi untuk sampah padat kalau tidak dijaring akan terbawa ke laut dan bisa sangat berbahaya karena bisa berdampak pada biota laut,” terang Eni.
