Laporan wartawan sorotnews.co.id : Asmansyah.
PURUK CAHU, KALTENG – Peran teknologi informasi saat ini sudah menjadi sebuah bagian tidak terpisahkan dalam rutinitas kehidupan manusia. Dengan perkembangan yang pesat di bidang teknologi komputer dan telekomunikasi maka untuk mendukung mobilitas serta produktifitas pengguna, maka pembangunan infrastruktur jaringan sebagai backbone dalam sebuah sistem transmisi komunikasi harus diperhitungkan secara matang agar kualitas layanan komunikasi data tetap optimal dan terjaga.
Perihal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Murung Raya (Mura), Bimo Santoso pada kegiatan sosialisasi rencana integrasi jaringan internet dan smart city oleh Icon Plus PLN di Aula Gedung B Setda Mura, Rabu (20/7/2022).
“Kabupaten Murung Raya juga sebagai salah satu penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru, dituntut harus siap dan berbenah untuk infrastruktur, tidak hanya infrastruktur berupa, akan tetapi juga harus siap untuk infrastruktur berupa IT (Informasi Teknologi),” katanya.
Sosialisasi dengan tema rencana integrasi jaringan dan smart city, adalah salah satu cara untuk mendukung program Pemerintah 4.0 dan untuk strategi pengembangan infrastruktur IT khususnya di Kabupaten Murung Raya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mura, Rejikinoor yang membuka kegiatan sosialisasi integrasi jaringan dan smart city menyampaikan bahwa pada tahun 2022 ada 80 desa yang masih blank spot atau belum memiliki sinyal. Dengan adanya sosialisasi oleh tim Icon Plus dapat memberikan masukan atau solusi nantinya.
“Murung Raya memiliki luas 23.700 Kilometer persegi terdapat 10 Kecamatan, 115 desa, dan 9 Kelurahan dimana sampai sekarang masih terus berbenah untuk pembangunan. Termasuk pembangunan infrastruktur ITE,” pungkasnya.
