100 Anak Stunting Di Kota Pekalongan Terima Bantuan BAAS

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni. 

KOTA PEKALONGAN, JATENG – Sedikitnya 100 anak penderita stunting di Kota Pekalongan menerima alokasi bantuan peningkatan gizi dari program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) sebanyak Rp 99 juta.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinsosP2KB) Yos Rosyidi mengatakan program BAAS digagas untuk menjadi donatur bagi anak stunting melalui bantuan materi maupun asupan gizi.

Uang yang terkumpul dari BAAS yang didirikan pada September lalu sudah mencapai 99 juta dan sudah dialokasikan untuk membantu anak stunting di empat kecamatan.

“Di Kecamatan Pekalongan Selatan ada 28 anak stunting yang dbantu, kemudian Pekalongan Barat, Timur dan Utara masing-masing ada 24 anak,” ungkap Yos, Senin (14/11/2022).

Selama tiga bulan ke depan, kata Yos, seluruh anak penderita stunting akan diberikan asupan gizi dan tambahan nutrisi untuk meningkatkan kondisi tubuh seperti berat badan.

Menurut Yos, latar belakang anak penderita stunting berasal dari keluarga kurang mampu sehingga diperlukan kehadiran BAAS untuk membantu mereka.

Selain BAAS, pihaknya juga mengajak masyarakat yang diberikan kemampuan ekonomi lebih untuk bisa bersama berkontribusi menangani persoalan stunting.

Masyarakat bisa ikut bergabung dalam penggalangan dana BAAS melalui rekening Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di bank Jateng nomor 2007201781 atas nama DSKL BAAS Kota Pekalongan.

“Nantinya dana yang masuk akan dikelola oleh kecamatan dan pertangggungjawabanya jelas,” ujar Yos.

Adapun besaran donasi Rp 15 ribu perhari atau Rp 450 ribu per bulan dan bagi para donatur akan diberikan laporan keuangan ke mana saja dana tersebut disalurkan.

Dana yang terkumpul nantinya akan dibelanjakan bahan makanan bergizi yang diolah oleh Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) lalu diberikan kepada anak penderita stunting.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *