Pj Gubernur Datangi Kantor Walikota Jakarta Barat Giat Kunjungan Kerja.

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Tiyano. 

JAKARTA – Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, melakukan kunjungan kerja di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (21/11).

Bacaan Lainnya

Perlu diketahui Ia hadir untuk memberikan pengarahan kepada para pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Barat.

Kedatangan PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, langsung disambut Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, sekitar pukul 10.10 WIB. Kemudian, gubernur menuju ruang rapat wali kota sebelum memberikan arahan kepada para pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Barat.

10 menit kemudian, Pj Gubernur DKI Jakarta bersama Wali Kota Jakarta Barat menuju Ruang Pola untuk memberikan arahan kepada para pejabat Pemkot Jakarta Barat. Tujuannya, memotivasi kepada para pejabat untuk terus melayani masyarakat dalam upaya memberikan etos kerja yang baik.

“Saya menghimbau pejabat Pemkot Jakarta Barat untuk rutin meninjau sarana dan prasarana umum seperti trotoar, jalan, serta saluran, kalau meninjau langsung bisa melihat secara langsung pekerjaan-pekerjaan ini,” tutur Heru.

Tak hanya itu, Heru menekankan kepada aparatur untuk mempertahankan disiplin dalam bekerja serta menjaga kondisi kesehatan.

“Jaga kesehatan jangan lupa. Namun tetap lakukan pekerjaan secara tertib sesuai dengan tupoksi yang ada,” terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko sangat bangga dan senang dengan kehadiran Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di kantor Wali kota Jakarta Barat.

“Saya sangat bangga dan berbahagia karena beliau tiba-tiba hadir di kantor Wali kota Jakarta Barat. Beliau memerintahkan seluruh pejabat struktural untuk kumpul di ruang pola,” tutur Yani.

Setelah kumpul, lanjut Yani, gubernur menyampaikan banyak arahan kepada para pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Barat, terutama terkait dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

“Beliau mengarahkan kita, agar bekerja dengan ikhlas, efektif, dan disiplin waktu. Waktunya bekerja ya bekerja. Waktu buat keluarga ya buat keluarga. Artinya, pejabat harus bisa mengatur waktu,” imbaunya.

“Di saat jam kerja, harus benar-benar diefektifkan sehingga lebih optimal dalam bekerja memberikan pelayanan masyarakat,” tambahnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *