Laporan wartawan sorotnews.Agus Tiyano.
TANGERANG, BANTEN – Sebuah pelayanan Publik menjadi perhatian bagi pemerintah pusat maupun daerah karena langsung menyentuh kepada masyarakat banyak. Namun, dibeberapa instansi khusus di daerah masih banyak pelayanan publik yang jauh dari kepuasan masyarakat termasuk pelayanan RSUD.
Hari ini, Rabu 14 Desember 2022 banyak sekali pasien umum dan BPJS harus antri cukup lama dalam pendaftaran Poly Umum dan poly jantung. Dalam antrian diterima pasien mendapatkan antrian B-F – 52 pada Jam 07.38 WIB, dengan sisa antrian 39 pasien.
Namun hingga waktu menunjukkan pukul 12.00 Wib, antrian masih sangat banyak. Ini membuat pelayanan di loket sedikit menumpuk.
Tak heran pasien yang ada di rumah sakit kabupaten Tanggerang tersebut banyak mengeluh atas pelayanan di tempat tersebut.
Di sisi lain ada yang berbeda bahwa dalam pelayanan di poly jantung walau sudah mendapat antrian nomor akan tetapi yang masuk untuk menemui dokter tidak sesuai nomor antrian.
“Saya bingung di rumah sakit ini, tidak sama kaya di wilayah DKI Jakarta, karena menurut dia agak semrawut dan pasien yang mau berobat tidak sesuai nomor antrian” ucap Agus yang menemani ibu nya sebagai pasien poly jantung
Menurutnya, saat ini dia alami dua kali mengantarkan ibunya mengalami hal sama sudah lewat nomor antrian, akan tetapi pasien lain sebelum antrian dirinya bisa masuk berobat duluan.
Lebih lanjut, Agus mengatakan melihat di monitor sudah lebih dari antrian nomor yang dipegang, akan tetapi ia bersama ibunya belum dipanggil, malah terlihat petugas malah memanggil nama pasien seperti cara manual.
Melihat pelayanan seperti itu, Agus mengatakan bahwa ia langsung konfirmasi atas nama ibunya kepada salah satu petugas pelayan perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tanggerang tersebut yang dimana tempat petugas pelayanan itu di sebuah loket samping poly jantung tersebut.
Saat ditemui untuk mengkonfirmasi, ia mengaku dapat bentakan kasar sedikit marah dari petugas, “Sabar tunggu mas gantian masih banyak, padahal saya hanya bertanya baik – baik kepada petugas pelayan tersebut” katanya.
Terlihat memang beberapa pasien yang ada di poly jantung saat mau menemui dokter jaga di poly tersebut, tidak memakai nomor sesuai antrian akan tetapi malah dipanggil nama , bilamana yang sudah dipanggil nama maka bisa dipersilahkan masuk.
Tak heran banyak terlihat pasien yang baru datang bisa masuk duluan ketimbang yang sudah megang antrian terlebih dahulu.
Sampai saat berita ini ditayangkan, awak media mencoba menghubungi untuk konfirmasi agar mendapat sebuah informasi dari Humas RSUD Kabupaten Tanggerang tersebut.