Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Pemerintah Kota Pekalongan berencana menggunakan anggaran tanggap darurat, dana pemeliharaan dan dana Corporate Social Responbility (CSR) untuk membangun kembali blok F Pasar Kuripan yang terbakar.
“Sedang kami akomodir dan pikirkan apakah tiga sumber dana tersebut bisa digunakan atau tidak,” ungkap Walikota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, Kamis (29/12/2022).
Walikota menjelaskan dana CSR Bank Jateng sejauh ini belum digunakan keseluruhan sehingga sisanya apakah juga bisa digunakan untuk membantu pedagang sebagai pengganti modal barang kios yang terbakar.
Saat ini, lanjut walikota, pihaknya sedang berkoordinasi dengan legislatif untuk mengupayakan pembangunan kembali kios pedagang tersebut.
Sebelumnya 48 kios dan lapak di blok F Pasar Kuripan terbakar Senin malam. Api berhasil dipadamkan regu pemadam kebakaran tiga jam kemudian dengan mengerahkan enam mobil pemadam.
Jumlah kerugian yang ditimbulkan sari peristiwa kebakaran tersebut mencapai Rp 1,2 miliar di luar bangunan kios milik aset pemerintah daerah.
“Yang terbakar kios pedagang onderdil motor bekas, barang antik dan besi tua. Awalnya 12 kios yang terbakar kemudian merembet menjadi 48 kios,” terang walikota.