Pemprov Sulsel Diminta Memperbaiki Jalan Rusak Yang Membahayakan dan Meresahkan Pengguna Jalan

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Burhanuddin. 

TANA TORAJA, SULSEL – Masyarakat menyayangkan ke tidak jelasan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam penanganan Jalan Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Rappang Tana Toraja, dimana jalan tersebut rusak sudah cukup lama dan bertahun tahun belum juga diperbaiki.

Menurut keterangan warga kepada Sorotnews bahwa jalan tersebut sangat meresahkan masyarakat pengguna jalan, khususnya pengendara, baik roda dua maupun roda empat.

Sebab, sudah beberapa kali jalan itu memakan korban. Ada Truk yang nyaris tergelincir masuk dalam jurang. Dan beberapa pengendara roda dua yang terjatuh di sekitar jalan yang di lalu, yaitu jalan poros Enrekang Rappang.

Hasil investigasi wartawan Sorotnews dilapangan terlihat Jalan tersebut dikeluhkan karena meresahkan dan membahayakan pengendara. Masyarakat mengatakan seharusnya Dinas PU Provinsi Sulsel harus datang melihat jalan tersebut.

“Jalan Provinsi ini sudah tidak layak, sebab di sepanjang jalan terdapat lubang yang cukup dalam, sekitar 2-5 cm. Pengendara harus hati-hati jika melewati jalan rusak disepanjang jalan Rappang – Enrekang – Tana Toraja, banyak yang rusak parah,” kata warga sekitar jalan tersebut kepada wartawan Sorotnews, Rabu (12/1/2023).

“Warga berencana akan melakukan protes kepada pihak Pemerintah Daerah dan Provinsi Sulsel mengenai jalan rusak yang ada di kabupaten Rappang maupun daerah Enrekang dan Tanatoraja ini. Karena ini jalan salah satu jalan provinsi dari daerah ke daerah, dan sudah lama rusak. Sudah ada satu periode. Pengguna jalan ini sangat resah. lagi pula pada pemerintah setempat sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah dan agar masyarakat terhindar dari kecelakaan yang diakibatkan jalan rusak tersebut,” kata warga lain yang tidak mau disebutkan namanya.

“Jika dalam beberapa pekan ke depan tetap tidak ada itikad baik dari Pemerintah Provinsi Sulsel, maka kita pengendara dan pengguna jalan Pinrang – Enrekang yang sudah lama melintas disini akan mencari jalan artenatif. Jalan alternatif untuk tujuan kedaerah masing-masing. Walaupun tidak bisa menempuh secepat jalan yang rusak itu,” kata mereka secara bersama sama kepada Sorotnews.

Ditempat yang lain, warga masyarakat pengguna jalan tersebut yang tinggalnya di Makassar namun bekerja di Enrekang mengatakan seraya menggelengkan kepalanya.

“Sunggu geri jalan yang di tempuh. Disamping itu jarak tempuh ke Rappang ke Enrekang dan Tana Toraja makin lama. Jadi untuk bertemu keluarga yang ada jarak tempu cukup lama di jalanan,” jelasnya.

“Sedangkan dulu para pengendara menempuh jalan Rappang – Tana Toraja itu sebelum jalan rusak tidak terlalu lama. Para pengendara mempu menempuh paling lama 40 menit dari Enrekang ke Rappang maupun ke Tanah Toraja. Sebelum rusak,” jelasnya.

“Namun sekarang sejak jalan ini rusak, yang tadinya jalan bisa ditempub 40 menit kini ditempub jarak waktu sampai satu setengah jam lama nya,” ungkapnya.

Masih sekitar jalan yang rusak, Sorotnews bertemu dengan salah satu sopir atas nama inisial FR membenarkan bawah jalan antara Rappang, Enrekang dan Tana Toraja sudah lama jalan tersebut rusak parah. kalau pun perintanra melakukan perbaikan itu tidah lama rusak lagi, sebab Air yang dari atas gunung itu mengalir ke badan jalan. Jadi harus ada solusi yang terbaik bila akan memperbaiki jalan tersebut,” jelasnya.

Sementara seorang pengendara roda dua yang tinggal di sekitar jalan tersebut berinisial FR, mengatakan perlu perhatian pemerintah, karena kita masyarakat yang tinggal disekitar sini merasa tidak mendapatkan perhatian pemerintah. Sebab dia sendiri, sudah beberapa kali nyaris terjatuh dari kendaraannya diakibatkan permukaan jalan berlubang karena rusak.

“Iya kita sebagian warga bersama warga yang lain dan tidak kunjung mendapatkan perhatian dari pemerintah,” ucap FR.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *